Zhou Yaqin Kembali Jadi Pelayan di Restoran usai Raih Medali Perak Olimpiade Paris

Pesenam asal China, Zhou Yaqin
Sumber :
  • Instagram/zhouyaqin.gymnast

Hunan, VIVA – Pesenam China, Zhou Yaqin kembali menjalani kesehariannya membantu orangtua menjalankan bisnis rumah makan usai meraih medali perak di Olimpiade Paris 2024.

Atlet Indonesia di Olimpiade Dapat Ribuan Es Krim

Dalam video yang beredar di media sosial, Yaqin terlihat sedang mengantarkan makanan kepada pelanggan di restoran milik orangtuanya di Distrik Nanyue, Kota Hengyang, Hunan, China.

Menariknya, saat mengantarkan makanan ke pelanggan, Yaqin terlihat memakai seragam olimpiade tim China.

Menuju Olimpiade LA 2028, PP Pordasi Geber Program Animal Welfare

Zhou Yaqin meraih medali perak di cabang olahraga balok keseimbangan putri di Olimpiade, dengan skor akhir 14.100, hanya terpaut 0.766 poin dari peraih medali emas asal Italia, Alice D'Amato.

Respons PP Pordasi soal Target NOC Indonesia Loloskan 100 Atlet ke Olimpiade 2028, Termasuk Berkuda

Yaqin juga menarik perhatian selama upacara penyerahan medali. Ketika Alice dan rekan senegaranya (peraih perunggu), Manila Esposito berpose menggigit medali, Yaqin terlihat kebingungan.

Mengutip laporan Times Now News, terkait kegiatannya menjadi pelayan di restoran orangtua, Yaqin menyatakan lebih mengutamakan keluarga daripada kariernya sebagai atlet.

Kegigihan Yaqin membantu bisnis orangtua membuat banyak pihak kagum dengan sosoknya sebagai atlet sekaligus anak pemilik rumah makan.

“Saya menyarankan orang-orang untuk datang mengunjungi restoran keluarga saya,” kata Yaqin.

Dalam laman Olimpiade, atlet kelahiran Hunan, 12 November 2005 baru tampil perdana di Olimpiade Paris 2024 dan langsung sukses meraih medali perak.

Perjalanannya sebagai pesenam mulai ditekuni sejak usia tiga tahun. Pada saat itu bakat alaminya sangat terlihat.

Kal itu, Yaqin dibimbing oleh dua pelatih, yakni pelatih klubnya Jiang Suchun dan pelatih tim nasional China, Wang Liming.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya