CdM Anindya Bakrie Hadiri Upacara Kemerdekaan RI di IKN Bersama Atlet Peraih Emas Olimpiade 2024

anindya bakrie (Kiri)
Sumber :
  • Farhan Faris

Jakarta, VIVA – Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024, Aninsya Bakrie, turut menghadiri upacara kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Sabtu 17 Agustus 2024 bersama para atlet.

Afrika Selatan Minat Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2036, Jadi Saingan Indonesia?

Tampak Anindya mengenakan jaket putih selaras dengan anggota Kontingen Indonesia lainnya. Di sana turut hadir pula dua peraih medali emas Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah, hingga Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC), Raja Sapta Oktohari.

Anindya Bakrie dan Gregoria Mariska Tanjung

Photo :
  • Instagram/anindyabakrie
Atlet Indonesia di Olimpiade Dapat Ribuan Es Krim

Dalam kesempatan tersebut, Anindya pun mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak atas doa dan dukungan yang diberikan untuk Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Dia mengaku bangga atas pencapaian yang didapat Tim Merah Putih.

Kontingen Indonesia berhasil memetik dua medali emas dan satu perunggu. Kedua emas yang didapat pun pertama kalinya datang di luar cabang olahraga (cabor) bulutangkis yakni dari panjat tebing dan angkat besi. 

Menuju Olimpiade LA 2028, PP Pordasi Geber Program Animal Welfare

Veddriq Leonardo (kiri) dan Rizki Juniansyah (kanan)

Photo :
  • Youtube Sekretariat Presiden

”Terimakasih atas doa dan dukungannya. Ini membuktikan Indonesia tidak hanya jago di bulutangkis tapi juga angkat besi dan panjat tebing. Ini merupakan kerja sama semua pihak. Kita sangat bangga,” ungkapnya kepada media di IKN.

Adapun medali perunggu diperoleh tunggal putri bulutangkis Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung. Tim Merah Putih menjadi yang terbaik kedua di antara negara Asia Tenggara lainnya setelah Filipina dan ke-39 dunia dalam peringkat Olimpiade Paris 2024.. 

Pencapaian tersebut juga menjadi kemajuan bagi Kontingen Indonesia dari olimpiade sebelumnya. Sebab pada Olimpiade Tokyo 2020 lalu, Tim Merah Putih hanya mampu melaju ke posisi 55 dunia. Selain itu, dua medali emas yang didapat juga mengulang kembali kesuksesan Kontingen Indonesia 32 tahun silam.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya