Di Istana, Anindya Bakrie Beberkan Perjuangan Atlet Indonesia pada Olimpiade 2024

CdM Indonesia, Anindya Novyan Bakrie
Sumber :
  • VIVA / Ahmad Farhan Faris

VIVA – Kontingen Indonesia di Olimpiade 2024 Paris diarak di kawasan Jakarta dan diterima Presiden Jokowi di Istana Negara pada Kamis 15 Agustus 2024.

Anindya Bakrie Optimis Anak Muda Berperan Besar Dorong Ekonomi RI Keberlanjutan

Arak-arakan ini berlangsung dari Gerbang Pemuda, jalan layang Ladokgi, Gatot Subroto, Semanggi, Sudirman, Thamrin, Merdeka Barat, Istana Negara.

Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para atlet yang sudah berjuang keras di Olimpiade Paris 2024. Menurutnya para atlet sudah memberi kebanggaan luar biasa bagi bangsa dan negara.

Paus Fransiskus Kunjungan ke RI, Andi Gani Sebut Sosok yang Dekat dengan Orang Termarjinalkan

Dia pun memberikan bonus kepada semua atlet.
"Sebagai bentuk apresiasi pemerintah telah menyiapkan bonus sebesar Rp 6 miliar untuk peraih medali emas. Rp 1,65 miliar untuk peraih medali perunggu," kata Jokowi dalam sambutannya.

Selain itu Jokowi untuk para pelatih bagi atlet peraih medali emas diberikan bonus sebesar Rp 2,75 miliar dan peraih medali perunggu senilai Rp 675 juta. Jokowi juga memberikan bonus kepada para atlet yang berlaga di ajang Olimpiade.

Tiba di Istana Merdeka Jakarta, Paus Fransiskus Langsung Disambut Upacara Kenegaraan

Sementara itu, Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk Olimpiade 2024 Paris, Anindya Novyan Bakrie mengatakan para atlet dan pelatih memang patut diapresiasi karena sudah berjuang habis-habisan.

"Yang pertama, para atlet kita dan pelatih berjuang sampai hari terakhir. bahkan ada atlet kita yang waktu penutupan masih berjuang," kata Anindya.

Dan pencapaian dua emas satu peruinggu adalah yang terbaik 32 tahun dimana kita mendapatkan emas selain dari badminton," 

"Dan ini menyebabkan rangking kita naik dari 55 ke-29. ini sebuah prestasi luar biasa mengingat kita negara memilikin medali emas di asia tenggara," sambungnya.

Lebih lanjut, Anindya mengatakan keberhasilan ini juga tidak lepas karena kerja sama semua pihak. Dari pemerintah sampai ke pengurus cabor.

"Olimpiade ini ajang beregu sehingga kerja sama antar pemerintah di bawah arahan pak Jokowi, NOC, kemenpora dan KONI dan cabor sangat dibutuhkan dan alhamdulillah hasilnya cukup membanggakan. sekali lagi percayalah Indonesia bisa masuk top 20 di Olimpiade," jelasnya.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya