Rizki Juniansyah Jadi Sorotan Amerika Serikat Usai Gemparkan Olimpiade 2024

Atlet angkat besi, Rizki Juniansyah
Sumber :
  • AP Photo/Kin Cheung

VIVA – Atlet angkat besi Indonesia, Rizki Juniansyah menjadi sorotan Amerika Serikat karena aksinya di Olimpiade 2024.

Senat AS Gagal Stop Penjualan Senjata Perang ke Israel tapi Teguran Keras untuk Biden

Lifter muda kebanggaan Indonesia, itu mempersembahkan medali emas kedua buat Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024. 

Rizki juga mengukir sejarah sebagai lifter pertama Indonesia yang berhasil meraih medali emas di ajang Olimpiade. 

Aset Tanah Murah di AS Milik Andika Perkasa Jadi Perbincangan di Medsos

Selain itu, Rizki juga sekaligus mencatatkan namanya sebagai pemegang Olympic Record untuk clean and jerk dengan angkatan 199kg. 

Torehannya itu mengundang decak kagum dari media Amerika Serikat, SportsCenter.

Dubes AS soal Kunjungan Prabowo ke Washington: Perkuat Komitmen Kemitraan Strategis

Mereka mengunggah tiga foto Rizki. Yang pertama adalah momen ketika Rizki tidur terlentang usai berhasil pada angkatan clean & jerk dengan beban 199 kilogram. 

Sportscenter juga mengulas  bobot badan atlet 21 tahun tersebut dengan berat angkatan yang memastikannya meraih emas sekaligus memecahkan rekor Olimpiade.

"Berat Rizki Juniansyah dari Indonesia 160lbs [+/-73 kg]. Dia mengangkat 437lbs [+/-199 kg] dalam angkatan clean and jerk untuk memastikan rekor Olimpiade dan meraih emas," tulis Sportscenter.

Sementara pada foto kedua Sportcenter menampilkan aksi Rizki mengangkat beban dan ketika atlet asal Banten itu mencium medali emas.

 Di sisi lain, Rizki sangat senang bisa menyumbang medali emas pertama untuk cabor angkat besi. Karena itu, dia mempersembahkan medali tersebut untuk angkat besi Indonesia.

"Alhamdulillah saya sangat bersyukur kepada Allah SWT bisa buat sejarah medali emas pertama untuk angkat besi di Olimpiade. Ini untuk angkat besi Indonesia,” kata Rizki.

“Terima kasih semua yang membantu dan memberikan support baik dari masyarakat, Pak Rosan, Joko Pramono, Pelatih, keluarga, CdM Anin, Raja Sapta Oktohari, Menpora, keluarga di Serang dan Banten, Buldog Gym, bapak angkat saya,” tuturnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya