Apresiasi Peraih Emas Olimpiade 2024, Pemerintah Siapkan Bonus Rp6 Miliar
- kolase foto
Jakarta, VIVA – Sebagai bentuk apresiasi terhadap atlet Indonesia peraih emas di Olimpiade Paris 2024, pemerintah telah menyiapkan bonus sebesar Rp6 miliar.
Hal tersebut diungkap oleh Staf Ahli Bidang Inovasi Kepemudaan dan Keolahragaan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Yohan.
“Satu medali emas Rp6 miliar ya sekarang, mungkin bisa ditambah lagi,” ujar Yohan di Jakarta dikutip dari Antara Sabtu 10 Agustus 2024.
Veddriq Leonardo Medali Emas Perdana Indonesia di Olimpiade 2024
- (Foto AP/Tsvangirayi Mukwazhi)
Yohan menegaskan angka tersebut masih dapat berubah tergantung keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bisa jadi bonus yang didapat atlet akan lebih besar dari rencana awal.
“Tergantung kebijakan presiden, yang akan memberikan (bous) biasanya presiden,” kata dia.
Yohan mengatakan, pemerintah sangat mengapresiasi seluruh atlet yang berlaga di Olimpiade, baik yang meraih medali, maupun tidak.
Menurutnya, seluruh atlet yang berangkat ke Olimpiade pasti sudah mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya demi merah putih.
Saat ini, Tim Indonesia sementara sudah mengantongi dua medali emas dan satu perunggu. Dua emas dipersembahkan Veddriq Leonardo dari panjat tebing dan Rizki Juniansyah dari angkat besi.
Sementara satu medali perunggu disumbangkan oleh Gregoria Mariska Tunjung dari cabang olahraga bulutangkis nomor tunggal putri.
Atlet angkat besi Indonesia, Rizki Juniansyah
- AP Photo/Kin Cheung
Jika berkaca dari besaran bonus yang diberikan pada Olimpiade Tokyo 2020 (2021) peraih medali emas berhak mendapatkan bonus sebesar Rp5,5 miliar.
Sementara peraih medali perak mendapatkan kucuran bonus sebesar Rp2,5 miliar dan atlet peraih medali perunggu berhak mendapat bonus sebesar Rp1,5 miliar.
Adapun, pemerintah juga menyiapkan bonus sebesar Rp100 juta untuk atlet berprestasi yang ikut di barisan kontingen Indonesia, namun belum mampu membawa pulang medali.
Pengakuan Anthony Ginting Usai Dikalahkan Axelsen di Hong Kong Open 2024
Tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting gagal melaju ke partai final Hong Kong Open 2024.
