5 Negara ASEAN yang Belum Pernah Rasakan Bahagia Rebut Medali Olimpiade
- olympic.org
Jakarta, VIVA – 30 edisi Olimpiade berlangsung, ada lima negara ASEAN yang belum pernah sekali pun merasakan bahagia karena merebut medali. Sementara enam negara lainnya sudah pernah merasakannya.
Kelima negara ASEAN tersebut adalah Kamboja, Brunei Darussalam, Timor Leste, Laos, dan Myanmar. Mereka memang tak ikut Olimpiade sejak edisi pertama karena beberapa alasan.
Berikut kami sajikan daftar lengkapnya;
1. Laos
Laos pertama kali ikut Olimpiade Moskow 1980. Sebelumnya, mereka ikut namun menjadi bagian dari Prancis. Total sudah 11 edisi yang diikuti.
Olimpiade Moskow 1980 menjadi edisi di mana mereka mengirim wakil paling banyak dalam sejarah keikutsertaan, yakni 20 atlet. Sisanya paling banyak enam, dan yang sedikit tiga.
Pada Olimpiade Paris 2024, Laos mengirimkan empat atlet. Mereka berasal dari cabang olahraga atletik (satu), senam (satu), dan renang (dua).
2. Myanmar
Myanmar telah ikut serta dalam 20 edisi Olimpiade. Pertama kali yang mereka ikuti adalah Olimpiade London 1984. Sebelumnya, mereka tercatat jadi bagian dari British Raj (India).
Dari 20 kali keikutsertaan, tak ada satu pun medali Olimpiade yang bisa mereka rebut. Catatan paling banyak mengirimkan atlet pada Olimpiade Munich 1972 sebanyak 18 orang.
Pada Olimpiade Paris 2024, total mereka mengirimkan dua atlet. Satu dari cabang olahraga bulutangkis, dan satu lagi dari renang.
3. Kamboja
11 edisi Olimpiade telah diikuti oleh Kamboja. Namun sampai sekarang, atlet mereka belum berhasil untuk menyumbangkan medali Olimpiade.
Sama seperti Laos, sebelumnya Kamboja juga tampil di Olimpiade sebagai bagian dari Prancis. Mereka baru membawa nama sendiri pada Olimpiade Melbourne 1956.
Ada tiga atlet Kamboja yang tampil di Olimpiade Paris 2024. Mereka berasal dari cabang olahraga renang sebanyak dua atlet, dan satu dari atletik.
4. Brunei Darussalam
Brunei Darussalam pertama kali ikut serta pada Olimpiade Atalanta 1996. Sampai sekarang, sudah tujuh edisi ajang olahraga bergengsi di dunia itu mereka ikuti.
Meski terbilang kerap berpartisipasi di Olimpiade, namun jumlah perwakilan bisa dibilang minim. Paling banyak mereka mengirimkan tiga atlet.
Pada Olimpiade Paris 2024, ada tiga pula atlet Brunei Darussalam yang mentas. Satu dari atletik dan dua tambahannya merupakan perenang.
5. Timor Leste
Timor Leste baru enam kali ikut serta dalam Olimpiade karena sebelumnya mereka adalah bagian dari Indonesia. Olimpiade Athena 2004 merupakan kali pertama mereka membawa nama dan bendera sendiri.
Dari keseluruhan keikutsertaan tersebut, Timor Leste belum sekali pun merasakan ada wakilnya yang bisa merebut medali Olimpiade.
Olimpiade Paris 2024 masuk dalam catatan olahraga Timor Leste, karena kontingennya paling banyak dari sebelumnya. Total ada empat atlet yang berlaga, atletik (1), renang (2), dan taekwondo (1).