Negara ASEAN yang Lagi 'Gacor' di Olimpiade Paris Bukan Cuma Indonesia
- AP Photo/Charlie Riedel
Jakarta, VIVA – Indonesia berhasil menyamai catatan apik dalam sejarah keikutsertaan di Olimpiade. Dua medali emas dan satu perunggu berhasil diraih kontingen Merah Putih dalam ajang Olimpiade Paris 2024.
Veddriq Leonardo menyumbangkan satu medali emas dari cabang olahraga panjat tebing nomor speed putra. Satu sumbangan lainnya berasal dari Rizki Juniansyah yang menang dalam cabang olahraga angkat besi nomor 73 kg putra.
Gregoria Mariska Tunjung adalah penyumbang medali pertama bagi Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Dia meraihnya dari cabang olahraga bulutangkis sektor tunggal putri.
Dua medali emas dalam satu edisi Olimpiade adalah yang kedua kali bagi Indonesia. Pertama kali raihan seperti itu didapatkan saat Olimpiade Barcelona 1992.
Susi Susanti mendapatkan medali emas dari sektor tunggal putri bulutangkis. Lalu ada Alan Budikusuma yang bersinar dari sektor tunggal putra.
Veddriq Leonardo (kiri) dan Rizki Juniansyah (kanan) atlet RI peraih Medali Emas
- kolase foto
Pada edisi ini pula, Indonesia mendapat raihan medali terbanyak sepanjang ikut serta dalam ajang Olimpiade. Karena ada tambahan dua medali perak dan satu perunggu.
Menariknya, keseluruhan medali tersebut disumbangkan dari cabang olahraga bulutangkis. Ardy Wiranata (tunggal putra) dan Eddy Hartono/Rudy Gunawan (ganda putra) dapat medali perak. Sementara perunggu dari Hermawan Susanto (tunggal putra).
Raihan dua medali emas di Olimpiade Paris 2024 mendapat sambutan luar biasa dari publik Tanah Air. Kebanggaan terlihat jelas dari unggahan-unggahan di media sosial.
Negara Asia Tenggara yang sedang 'gacor' di Olimpiade Paris 2024 ternyata bukan cuma Indonesia. Ada juga Filipina yang sekarang sedang merayakan dua medali emas dam dua medali perak.
Ini adalah pertama kalinya Filipina bisa merebut dua medali emas dalam satu edisi Olimpiade. Keduanya disumbangkan oleh Carlos Yulo yang tampil baik di cabang olahraga senam nomor men's flooor dan men's vault.
Dua medali perunggu untuk Filipina berikutnya berasal dari cabang olahraga tinju, yakni Aira Villegas (women's flyweight) dan Nesthy Petecio (women's featherweight).
Raihan ini mematahkan rekor di edisi sebelumnya, Olimpiade Tokyo 2020. Ketika itu kontingen Filipina berhasil membawa pulang satu medali emas, dua perak, dan satu perunggu.
Upaya Menpora Agar Pencak Silat Diakui IOC dan Dipertandingkan di Olimpiade
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo mengungkapkan upaya membawa pencak silat dipertandingkan di Olimpiade untuk menjadi misi penting
