Wow, Rizki Juniansyah Ternyata Bisa Angkat Beban Motor Matic 250 CC!

Lifter Indonesia, Rizki Juniansyah
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/wsj

Paris, VIVA – Lifter Indonesia penyumbang medali emas Olimpiade Paris 2024, Rizki Juniansyah, ternyata bisa angkat beban motor matic 250 cc. Catatan itu tidak lepas dari keberhasilannya menaklukkan beban di cabang olahraga (cabor) angkat besi nomor 73 kilogram (kg) putra.

Upaya Menpora Agar Pencak Silat Diakui IOC dan Dipertandingkan di Olimpiade

Rizki mampu mencatatkan rekor olimpiade. Pencapaian ini ditandai dengan kemampuannya mengangkat beban clean and jerk sebesar 199 kg.

Atlet angkat besi Indonesia, Rizki Juniansyah

Photo :
  • AP Photo/Kin Cheung
Afrika Selatan Minat Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2036, Jadi Saingan Indonesia?

Sementara itu catatannya di snatch adalah 155 kg. Berkat hasil tersebut, total angkatan yang sukses diperoleh Rizki Juniansyah adalah 354 kg.

Menariknya, kemampuan Rizki mengangkat beban sebesar 199 kg sejatinya tidak mudah dilakukan banyak atlet. Sebab, kisaran berat tersebut nyatanya kurang lebih setara dengan beban motor matic 250 cc menurut data yang dibeberkan vidiosports, Jumat 9 Agustus 2024.

Atlet Indonesia di Olimpiade Dapat Ribuan Es Krim

Atlet angkat besi, Rizki Juniansyah

Photo :
  • AP Photo/Kin Cheung

Tidak hanya itu, ukuran berat yang mampu ditaklukkan Rizki itu juga bisa sebanding dengan kurang lebih beban 10 galon air 19 liter. Beban 199 kg juga setara dengan mengangkat kurang lebih 24 tabung gas elpiji 3kg!

Kekuatan yang dihasilkan Rizki pun diyakini belum tentu bisa dilakukan oleh banyak orang berbadan besar. Menariknya, netizen Indonesia juga percaya sosok aktor gulat ternama, Dwayne ‘The Rock’ Johnson, pun belum tentu bisa melakukan hal yang sama.

“the rock belum tentu mampu,” tulis @aulia_kaway di kolom komentar unggahan tersebut.

“Tambahan setara Gula yang 50 kg 1 karungnya di kali 7 karung,” sahut @hermawanalfacino.

Keberhasilan Rizki tersebut tidak lepas dari usaha dan kerja keras yang dia lakukan selama ini. Pencapaian tersebut juga membawa atlet berusia 21 tahun itu sebagai penyumbang emas pertama di luar cabor bulutangkis Indonesia bersama Veddriq Leonardo lewat panjat tebing speed putra.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya