Ibunda Rizki Juniansyah Sampaikan Terimakasih, CdM Anindya Bakrie: Dari Saya Ini Tidak Ada Artinya

Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia Olimpiade Paris 2024, Anindya Bakrie
Sumber :
  • VIVA/Surya Aditiya

Paris, VIVA – Ibunda lifter Indonesia di Olimpiade Paris 2024, Rizki Juniansyah, menyampaikan rasa terimakasih atas dukungan yang diberikan oleh Chef de Mission (CdM), Anindya Bakrie, dan para jajarannya. Hal ini seiring dengan keberhasilan sang anak yang sukses meraih medali emas lewat cabang olahraga (cabor) angkat besi.

Respons PP Pordasi soal Target NOC Indonesia Loloskan 100 Atlet ke Olimpiade 2028, Termasuk Berkuda

Menurut Yeni, ibunda Rizki, keberhasilan putranya tersebut juga tidak lepas berkat fasilitas yang diberikan oleh tim Indonesia. Namun Anindya sendiri menyampaikan jasa yang diberikan pihaknya tidak ada artinya dibanding perjuangan Rizki Juniansyah sendiri serta dukungan dan doa dari seorang ibu.

Lifter Indonesia, Rizki Juniansyah

Photo :
  • ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/wsj
Kadin Indonesia Gelar Rapimnas Akhir November 2024, Intip Persiapannya

“Sekali lagi selamat, beberapa hari ke depan rileks dulu. nikmati, dan bersyukur kepada Allah SWT. Terimakasih bu atas dukungannya sehingga Rizki bisa jadi juara dunia untuk Indonesia,” ungkap Anindya dalam unggahan Instagram pribadinya, Jumat 9 Agustus 2024.

“Terimakasih atas bantuan dan dukungan bapak Anin selama ini,” ucap Yeni.

Anindya Bakrie Hands Over ASEAN-ABAC Leadership to Malaysia

“Dari saya ini gak ada artinya dibandingkan perjuangan Rizki dan doa serta dukungan dari ibu dan kakak,” jawab Anindya kemudian.

Atlet angkat besi Indonesia, Rizki Juniansyah sabet medali emas Olimpiade 2024

Photo :
  • AP Photo/Kin Cheung

Sebagaimana diketahui, Rizki Juniansyah menjadi atlet penyumbang medali emas kedua untuk Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Dia turun di cabor angkat besi kelas 73 kilogram (kg) putra dengan total angkatan 354kg.

Rizki mampu mencatatkan rekor olimpiade di clean and jerk dengan angkatan 199kg. Hasil tersebut pun menjadi pencapaian terbaik yang diperoleh wakil Indonesia tersebut.

Sementara itu, penyumbang medali emas pertama Kontingan Indonesia datang dari cabor panjat tebing lewat jasa Veddriq Leonardo. Pria berusia 27 tahun itu mampu menempuh kecepatan memanjat 4,75 detik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya