Daftar Sejarah Medali Emas Kontingen Indonesia di Olimpiade

Rudy Hartono Kurniawan.
Sumber :
  • BWF

Paris, VIVA – Kontingen Indonesia berhasil memetik dua medali emas di Olimpiade Paris 2024. Pencapaian ini pun menambah daftar koleksi medali emas dalam sejarah Indonesia mengikuti multiajang bergengsi dunia tersebut.

Tercatat sejauh ini Kontingen Indonesia telah punya total 12 medali emas sejak keikutsertaan di Olimpiade Munich 1972 silam. Kebanyakan medali emas tersebut disumbang lewat cabang olahraga (cabor) bulutangkis.

Taufik Hidayat saat rebut medali emas Olimpiade Athena 2004

Photo :
  • www.foxsportspulse.com

Prestasi ini diawali oleh tunggal putra bulutangkis Indonesia, Rudy Hartono, dan ganda putra bulutangkis Indonesia, Ade Chandra/ Christian Hadinata, di Olimpiade Munich 1972 silam. 

Kala itu Rudy berhasil mengalahkan wakil Denmark, Svend Pri, di final dengan skor 15-6 dan 15-1. Sementara itu, Ade/ Christian sukses menghajar atlet Malaysia, Ng Boon Bee/ Punch Gunalan, dalam tiga gim dengan skor 15-4, 2-15, dan 15-11.

Prestasi emas itu kembali tercipta pada OIimpiade Barcelona 1992 lewat tunggal putri bulutangkis Indonesia, Susi Susanti, dan Alan Budikusuma yang turun di nomor tunggal putra. Susi mampu membenamkan wakil Korea Selatan, Bang Soo-hyun, dengan skor 5-11, 11-5, dan 11-3. Adapun Alan membungkam rekan senegaranya, Ardy Wiranata, dengan skor 15-21 dan 18-13.

Pose kemenangan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu pada kompetisi badminton ganda putri Olimpiade Tokyo 2020

Photo :
  • vstory

Kemudian pada Olimpiade Atlanta 1996, Kontingen Indonesia kembali meraih emas lewat ganda putra bulutangkis Indonesia, Rexy Mainaky/ Ricky Subagja. Ketika itu pasangan ganda putra andalan Tanah Air tersebut sukses membekuk wakil negara tetangga Malaysia,  Cheah Soon Kit/ Yap Kim Hock, skor 5-15, 15-13, dan 15-12.

Membanggakan, Siswa SMP di Bogor Ini Raih Medali Emas dalam Ajang Bergengsi

Tren positif baru bisa kembali dilanjutkan pada Olimpiade Sydney 2000 oleh Tony Gunawan/ Candra Wijaya di ganda putra. Selanjutnya tunggal putra bulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat menyumbang emas di Olimpiade Athens 2004, Hendra Setiawan/ Markis Kido di Olimpiade Beijing 2008 (ganda putra), Liliyana Natsir/ Tontowi Ahmad (ganda campuran) di Olimpiade Rio de Janeiro 2016, dan Greysia Polii/ Apriyani Rahayu (ganda putri) di Olimpiade Tokyo 2020.

Cari Bibit Atlet Berprestasi, PBSI Medan Gelar Kejurkot 2024 Diikuti Ratusan Pebulutangkis

Kini, dua medali emas baru diperoleh lewat cabor di luar bulutangkis hingga berita ini dinaikkan. Veddriq Leonardo menjadi atlet di luar cabor bulutangkis pertama Indonesia yang menyumbang medali emas pada Olimpiade Paris 2024 pada cabor panjat tebing nomor speed putra. Kemudian ada Rizki Juniansyah yang menulis rekor sejarah peroleh medali emas di luar cabor bulutangkis lewat angkat besi putra kelas 73 kilogram (kg).

Berikut Daftar Sejarah Medali Emas Kontingen Indonesia di Olimpiade:

24 Pebulutangkis Muda Diasah 2 Legenda Tampil di Lotte Future Champions Badminton Challenge
  1. Rudy Hartono (Bulutangkis) – Olimpiade Munich 1972
  2. Ade Chandra/ Christian Hadinata (Bulutangkis) – Olimpiade Munich 1972
  3. Susi Susanti (Bulutangkis) - OIimpiade Barcelona 1992
  4. Alan Budikusuma (Bulutangkis) - OIimpiade Barcelona 1992
  5. Rexy Mainaky/ Ricky Subagja (Bulutangkis) - OIimpiade Atlanta 1996
  6. Tony Gunawan/ Candra Wijaya (Bulutangkis) – Olimpiade Sydney 2000 
  7. Taufik Hidayat (Bulutangkis) – Olimpiade Athens 2004
  8. Hendra Setiawan/ Markis Kido (Bulutangkis) – Olimpiade Beijing 2008
  9. Liliyana Natsir/ Tontowi Ahmad (Bulutangkis) – Olimpiade Rio de Janeiro 2016
  10. Greysia Polii/ Apriyani Rahayu (Bulutangkis) – Olimpiade Tokyo 2020
  11. Veddriq Leonardo (Panjat Tebing) – Olimpiade Paris 2024
  12. Rizki Juniansyah (Angkat Besi) – Olimpiade Paris 2024
Gregoria Mariska Tunjung sabet medali perunggu Olimpiade 2024

Atlet Indonesia di Olimpiade Dapat Ribuan Es Krim

Para atlet Olimpiade Indonesia mendapatkan dukungan penuh saat tampil membela Merah Putih di kancah Internasional.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024