Hasil Balap Sepeda Olimpiade 2024: Bernard van Aert Finis di Posisi 20

Atlet balap sepeda Indonesia, Bernard Benyamin van Aert
Sumber :
  • Instagram @timindonesiaofficial

Paris, VIVA – Tuntas sudah cabang balap sepeda omnium putra Olimpiade Paris 2024. Pembalap asal Indonesia, Bernard Benyamin van Aert harus puas finis di posisi ke-20.

Afrika Selatan Minat Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2036, Jadi Saingan Indonesia?

Bernard adalah satu-satunya atlet asal Asia Tenggara yang berlomba dalam  balap sepeda terberat yang digelar di Saint-Quentin-en-Yvelines Velodrome, Paris, Kamis 8 Agustus 2024.

Balap sepeda di Olimpiade 2024

Photo :
  • AP Photo/Ricardo Mazalan
Atlet Indonesia di Olimpiade Dapat Ribuan Es Krim

Dalam kategori scratch race, Bernard finis di posisi 18 dan meraih 6 poin.

Pembalap tuan rumah Benjamin Thomas menduduki posisi pertama dan berhak atas 40 poin.

Menuju Olimpiade LA 2028, PP Pordasi Geber Program Animal Welfare

Selanjutnya di tempo race, Bernard belum berhasil meraih sprint ataupun lap points.

Pembalap sepeda Indonesia, Bernard Benyamin van Aert

Photo :
  • PB ISSI/Nick Hanoatubun

Finis di posisi ke-20, ia meraih tambahan 2 poin. Hasil ini membuatnya berada di peringkat ke-20 klasemen sementara.

Di elimination race, Bernard langsung tereliminasi di sprint pertama. Ini membuatnya hanya mendapat tambahan satu poin.

Terakhir, Bernard mengikuti points race. Di sini, dia mendapatkan -40 poin.

Secara keseluruhan, Bernard finis di posisi ke-20 dari 22 peserta. Dia meraih total -31 poin.

Atlet tuan rumah Benjamin Thomas meraih medali emas. Dia meraih total 164 poin.

Medali perak diraih atlet Portugal, Iuri Leitao dengan 153 poin. Sedangkan medali perunggu diraih atlet Belgia Fabio van den Bossche dengan catatan 131 poin.

Menpora Dito Ariotedjo

Upaya Menpora Agar Pencak Silat Diakui IOC dan Dipertandingkan di Olimpiade

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo mengungkapkan upaya membawa pencak silat dipertandingkan di Olimpiade untuk menjadi misi penting

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2024