Hasil Panjat Tebing Putra Olimpiade Paris 2024: Veddriq Leonardo Capai Rekor Dunia!

Atlet panjat tebing (climber) Indonesia, Veddriq Leonardo
Sumber :
  • Instagram/veddriq

Paris, VIVA – Dua atlet putra Kontingen Indonesia di cabang olahraga (cabor) panjat tebing Olimpiade Paris 2024, Rahmad Adi Mulyono dan Veddriq Leonardo, tampil impresif. Mereka turun di nomor speed putra pada babak kualifikasi penyisihan unggulan.

Kalahkan Veddriq Leonardo Cs, Tim Speed Relay Putra Sumut Raih Emas PON 2024

Perlombaan itu berlangsung di venue panjat tebing Le Bourget, Prancis, pada Selasa 6 Agustus 2024. Rahmad Adi Mulyono tampil lebih dulu sebagai perwakilan Indonesia.

atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo

Photo :
  • Instagram | Jokowi
Tambah Perak Lewat Boccia, Kontingen Indonesia di Paralimpiade 2024 Kumpulkan 13 Medali

Dia beraksi di urutan kedua lewat jalur B. Di sebelahnya ada wakil Afrika Selatan, Joshua Bruyns, yang memanjat jalur A. Rahmad Adi mampu tampil lebih cepat dengan waktu 5.07 detik sementara saingannya mematok kecepatan 6.18 detik.

Di sisi lain, Veddriq Leonardo tampil pada urutan ke-5 pada jalur B bersebelahan dengan wakil tuan rumah, Bassa Mawem, yang memanjat jalur A. Veddriq Leonardo pun langsung ngegas dan berhasil mencatatkan waktu tempuh 4,92 detik. Sementara Mawem tertinggal di belakang dengan torehan waktu 5.182 detik.

Bonus Olimpiade Cair Lagi dari BUMN, Cdm Anindya Bakrie Ungkap Perjuangan Keras Atlet Raih Medali

Rahmad Adi Mulyono

Photo :
  • twitter.com/ifsclimbing

Pada percobaan kedua, Rahmad Adi gagal tampil lebih baik. Dia dinilai melakukan false start (FS) saat hendak memanjat jalur A. 

Berbanding terbalik dengan Veddriq Leonardo yang semakin garang di percobaan kedua. Atlet berusia 27 tahun berhasil mencapai rekor dunia. Dia sukses mengukir kecepatan waktu tempuh 4.79 detik.

Catatan itu setara dengan hasil yang pernah diciptakan oleh atlet panjat tebing Amerika Serikat (AS), Sam Watson, pada 12 April 2024 lalu di Wujiang degan waktu tempuh 4.79 detik. Hasil Veddriq juga melampaui rekor olimpiade yang pernah dicatat oleh Bassa Mawem dengan waktu 5,45 detik di Olimpiade Tokyo 2020 lalu.  

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya