Indonesia Dikangkangi Malaysia dan Thailand di Klasemen Olimpiade 2024

Gregoria Mariska Tunjung sabet medali perunggu Olimpiade 2024
Sumber :
  • AP Photo/Kin Cheung

VIVA – Tim Indonesia masih berjuang untuk mendulang medali demi medali di Olimpiade 2024. Namun, hingga saat ini baru satu perunggu yang didapat.

Wasit Bikin Kzl! Impian Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Kandas dengan Menyesakkan

Situasi itu membuat Indonesia dikangkangi sejumlah negara ASEAN lainnya di klasemen perolehan medali Olimpiade 2024. 

Satu medali perunggu disumbangkan tunggal putri Gregoria Mariska dari cabang bulutangkis. Raihan itu membuat Indonesia untuk saat ini menghuni peringkat ke-64.

Propam Didesak Juga Periksa Kombes Donald Terkait Dugaan Polisi Peras Penonton DWP Asal Malaysia

Posisi Indonesia dikangkangi Filipina yang menempati peringkat ke-22, dengan koleksi dua medali emas. Kemudian Thailand posisi ke-52, dengan mengantongi satu perak dan satu perunggu.

Bukan cuma itu, Indonesia juga berada di bawah negara serumpun Malaysia yang memiliki dua medali perunggu di peringkat ke-61 Olimpiade Paris 2024.

Alami Demam, Prabowo Batal Bertemu PM Malaysia Anwar Ibrahim

Namun, Indonesia masih menjaga asa meraih tambahan medali setelah dua atlet panjat tebing, Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rajiah Sallsabillah lolos ke babak perempat final Olimpiade Paris 2024.

Selain itu, Indonesia juga masih bisa menambah peluang dari tiga atlet angkat besi Eko Yuli Irawan, Rizky Juniansyah, dan Nurul.

1. China (21 emas, 17 perak, 14 perunggu)
2. AS (19, 29, 27)
3. Australia (13, 11, 8)
4. Prancis (12, 15, 18)
5. Korea Selatan (11, 8, 7)
.
.
22. Filipina (2, 0, 0)
.
.
52. Thailand (0, 1, 0)
.
.
61. Malaysia (0, 0, 2)
.
.
64. Indonesia (0, 0, 1)

Kadiv Propam Polri, Irjen Abdul Karim, mengungkapkan bahwa hingga saat ini terdapat 45 WN Malaysia yang telah diidentifikasi sebagai korban

Propam Polri: 45 Orang WN Malaysia Jadi Korban Pemerasan Polisi saat Nonton DWP, tapi Bisa Bertambah

Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri memastikan proses penyelidikan kasus dugaan pemerasan oleh 18 anggota polisi terhadap warga negara (WN) Malaysia, saat menont

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2024