Terbaru, Klasemen Medali Olimpiade 2024

Ganda campuran China Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong sabet emas Olimpiade 2024
Sumber :
  • AP Photo/Dita Alangkara

VIVA – China masih bertengger di peringkat pertama klasemen perolehan medali Olimpiade 2024. Per Minggu dini hari WIB, China mengumpulkan 19 emas, 15 perak, dan 11 perunggu.

Pengakuan Anthony Ginting Usai Dikalahkan Axelsen di Hong Kong Open 2024

Sedangkan di peringkat kedua ada Amerika Serikat. Sebenarnya, Amerika mengumpulkan total medali lebih banyak daripada China yakni 69 medali.

Namun, perolehan medali emas mereka hanya 18, terpaut satu dari China. Kemudian, Amerika Serikat mengumpulkan 26 perak dan 25 perunggu.

Dukungan AS Terhadap Israel Picu Kemarahan di Seluruh Negeri Menjelang Pemilihan Presiden

Lantas, di mana Indonesia? Indonesia baru saja pecah telur dengan medali perunggu. Itu diraih dari cabang bulutangkis nomor tunggal putri.

Adalah Gregoria Mariska yang mendapatkannya. Dia dipastikan meraih medali perunggu setelah Carolina Marin tidak dapat bertanding di perebutan tempat ketiga Olimpiade 2024.

Siap-siap, Mobil Mewah BYD Meluncur Minggu Depan

Dengan raihan satu medali perunggu ini, Indonesia untuk sementara berada di peringkat ke-61. Sejajar dengan Malaysia, Portugal dan Slovakia.

Adapun negara ASEAN terukses hingga saat ini adalah Filipina yang sudah berhasil meraih dua medali emas. Hebatnya, dua medali emas itu diraih oleh satu orang atlet yakni Carlos Yulo dari cabang senam.

1     Tiongkok (CHN)    19    15    11   
2     Amerika Serikat (USA)    18    26    
3     Prancis (FRA)*    12    14    17   
4     Australia (AUS)    12    10    7   
5     Britania Raya (GBR)    10    12   
6     Korea Selatan (KOR)    10    7   
7     Jepang (JPN)    8    5    10   
8     Italia (ITA)    7    9    5
9     Belanda (NED)    6    5    4
10   Germany (Ger)    5    5    2
61. Indonesia             0     0    1
 

Chongqing Tiongkok

Bursa Asia Bervariasi usai China Rilis Data Ekonomi Tidak Sesuai Ekspektasi

Bursa Asia bergerak beragam saat pembukaan pasar pada Senin (16/9/2024) pagi. Investor kecewa terhadap serangkaian data ekonomi yang dirili China pada akhir pekan lalu.

img_title
VIVA.co.id
16 September 2024