Pecundangi Carlos Alcaraz, Novak Djokovic Rebut Medali Emas Olimpiade 2024

Novak Djokovic
Sumber :
  • Sky Sports

VIVA – Novak Djokovic merebut medali emas Olimpiade 2024 setelah mengalahkan Carlos Alcaraz.

Dalam partai final yang berlangsung di Roland Garros, Paris, Prancis, Minggu 4 Agustus 2024, petenis Serbia itu menang dengan skor 7-6 (3), 7-6 (2).

Ini merupakan gelar juara Olimpiade perdananya, dan menjadi petenis kelima yang mencetak Golden Slam (menjuarai Olimpiade dan semua dari empat turnamen Grand Slam).

Kemenangan tersebut membuatnya bergabung dengan Andre Agassi, Rafael Nadal, Steffi Graf dan Serena Williams sebagai petenis yang menjuarai keempat turnamen Grand Slam dan medali emas Olimpiade.

Dia juga menjadi juara tunggal Olimpiade tertua sejak tenis kembali dipertandingkan dalam Olimpiade pada edisi 1988, dan menggagalkan upaya Alcaraz menambahkan medali emas Olimpiade pada gelar French Open dan Wimbledon yang sudah dia kantongi p musim panas ini.

Djokovic yang emosional merayakan keberhasilan ini dengan mengibarkan bendera Serbia di lapangan sebelum naik ke bangku penonton untuk memeluk istri dan anak-anaknya.

"Kami hampir bermain tiga jam, pukulan terakhir adalah satu-satunya momen di mana saya yakin bisa memenangi pertandingan," kata Djokovic seperti diwartakan AFP pada Minggu.

"Saya mempertaruhkan tubuh dan keluarga saya untuk memenangkan emas dan akhirnya saya berhasil."

Sementara itu, Alcaraz menunjukkan kekecewaannya dalam wawancara tepi lapangan usai pertandingan.

Anindya Bakrie: Pencapaian di Olimpiade Mengajarkan Optimisme Hadapi Tantangan Ekonomi

"Tiga jam, pertarungan besar dengan momen-momen sulit. Sangat menyakitkan telah kalah," kata petenis berusia 21 tahun itu setelah final di mana tidak ada pemain yang kehilangan servisnya.

Djokovic mendapatkan break point pada gim kedua set pembuka dan tiga break point lagi pada gim keempat, tetapi semuanya diselamatkan oleh pemain Spanyol itu.

Dramatis, Christopher Rungkat/Nathan Barki Lolos Semifinal World Mens Tennis Championship 2024

Kemudian giliran petenis Serbia itu yang menunjukkan ketangguhannya dengan merebut tiga break point pada gim kelima dan lima break point pada gim kesembilan secara maraton.

Dalam duel sangat mendebarkan ersebut, Alcaraz menyelamatkan satu set point pada gim ke-12 namun lawannya yang veteran itu mendominasi tiebreak untuk merebut set pembuka setelah 93 menit yang menegangkan di Lapangan Philippe Chatrier.

Ngaku Terima Duit Satu Tas, Rizki Juniansyah Dapat Bonus dari 5 Pejabat

Tidak ada jeda pada set kedua. Pukulan gemilang dibarengi dengan pertahanan yang kuat Alcaraz berhasil merebut break point ke-14 pada gim ketiga.

Sekali lagi set tersebut ditentukan melalui tie-break dan Djokovic kembali menyapu bersih untuk menang dalam tempo dua jam 50 menit.
 

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting

Pengakuan Anthony Ginting Usai Dikalahkan Axelsen di Hong Kong Open 2024

Tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting gagal melaju ke partai final Hong Kong Open 2024.

img_title
VIVA.co.id
14 September 2024