Update Klasemen Medali Olimpiade Paris 2024: China Makin Kokoh di Puncak
- AP Photo/Dita Alangkara
Paris, VIVA – China menduduki posisi puncak perolehan medali Olimpiade Paris 2024. Sementara Indonesia masih berusaha mendapatkan medali pertama hingga update terbaru Sabtu, 3 Agustus 2024 siang.
China sukses mempertahankan posisi mereka di puncak selama tiga hari berturut-turut dengan koleksi total 31 medali, yakni 13 emas, 9 perak dan 9 perunggu.
Emas pertama China pada hari ke-7 diraih oleh Wang Zongyuan/Long Daoyi dalam cabang olahraga diving (nomor synchronized 3m springboard).
Source : AP Photo/Petr David Josek
Kendati demikian, persaingan medali Olimpiade 2024 masih cukup sengit. Pada posisi kedua Prancis siap menggeser China jika tim tuan rumah dapat menambah dua medali emas mereka. Saat ini Prancis mengoleksi 11 emas, 12 perak dan 13 perunggu.
Emas untuk Prancis pada hari ke-7 diraih oleh Teddy Riner di cabang olahraga judo (100kg putra), Leon Marchand di cabang renang (200m individual medley putra), serta Joris Daudet di cabang sepeda BMX (putra).
Sementara di tempat ketiga, Australia yang sudah mengoleksi 11 emas, 6 perak dan 5 perunggu sedang berusaha agar posisi mereka tak disalip Amerika Serikat yang telah meraih 9 emas, 18 perak dan 16 perunggu.
Di posisi kelima ditempati Britania Raya dengan 9 emas, 10 perak dan 8 perunggu. Adapun, Jepang yang sebelumnya ada di puncak, kini harus tercecer di posisi keenam dibayangi Korea Selatan.
Meski Tim Merah Putih belum mendapatkan medali di ajang olahraga internasional yang diadakan empat tahun sekali ini, harapan tersebut masih ada.
Peluang Indonesia meraih medali dari cabang olahraga andalan, seperti angkat besi dan panjat tebing masih terbuka lebar.
Berikut perolehan medali Olimpiade Paris 2024
China: Veto AS atas Rancangan Resolusi DK PBB untuk Gaza Tunjukkan Standar Ganda
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri mengatakan tindakan AS yang kembali mengajukan veto atas rancangan resolusi DK PBB atas Gaza kembali menunjukkan standar ganda AS.
