Viral, Komentator Olimpiade 2024 Sebut Joe Aditya Berasal dari Polandia
- NOC Indonesia
Paris, VIVA – Viral komentator Olimpiade 2024 salah sebut negara perenang asal Indonesia, Joe Aditya Kurniawan. Bukannya menyebut, Indonesia dia malah menyebut Joe berasal dari Polandia.
Joe Aditya turun di cabang olahraga (cabor) renang nomor 100 meter putra gaya kupu kupu heat 1.
Peraih medali perak SEA Games 2021 itu pun sukses menjadi yang tercepat ketiga pada heat-nya. Perenang asal DKI Jakarta itu mencatatkan waktu tempuh 53.95 detik dalam jarak 100 meter di Paris La Defense Arena, Prancis, pada Jumat 2 Agustus 2024.
Sementara di posisi terdepan heat 1 renang nomor 100 meter putra gaya kupu-kupu itu dicapai oleh wakil Kroasia, Nikola Miljenic. Dia berhasil menorehkan waktu renang 53.32 detik.
Joe Aditya Kurniawan
- Istimewa
Kemudian di urutan kedua ada perenang asal Uganda, Jesse Ssuubi Ssengonzi. Dia lebih cepat 0,19 detik atas Joe dengan total waktu tempuh 53.76 detik.
"Yang pertama Mijenik, yang kedua dari Uganda, dan ketiga sepertinya Polandia," kata komentator dalam video yang viral tersebut.
Sepertinya komentator tersebut kurang referensi. Sebab, warna bendera Merah Putih yang tertera di layar adalah bendera Indonesia.
Bendera Polandia memang mirip Indonesia. Namun, bendera mereka adalah Putih Merah.
Hal ini mendapatkan banyak tanggapan dari netizen. Sebab, seharusnya sebagai komentator sudah riset terlebih dahulu.
Selain itu, nama yang terpampang di layar adalah Kurniawan (nama belakang Joe Aditya). Seharusnya kalau Polandia adalah Kurniawanski.
Berikut komentar dari netizen
"Klo Polandia bukan Kurniawan tapi Kurniawski"
"ga usah jadi komentator kalo ga riset dulu"
"Olympic tahun ini banyak blundernyaa"
"kemarin Korsel jadi Korut, lagu kebangsaan salah, sekarang malah ada komentator yang gak tahu negara asal atlit. ni Perancis kenapa sih maksa ngadain Olympic di sana?"
"Mau dia bilang "it's look like" Tapi seharusnya sebagai komentator soal bendera kek gini harusnya udah tau, selain itu dia pasti udah dikasih catatan sama pihak TVnya"
