Tiba di Indonesia, Rifda Irfanaluthfi Cerita Perjuangan Lawan Rasa Sakit di Olimpiade 2024

Pesenam Indonesia, Rifda Irfanaluthfi
Sumber :
  • ANTARA/FAJAR SATRIYO

Tangerang, VIVA – Pesenam Indonesia Rifda Irfanaluthfi akan fokus dalam penyembuhan cedera ACL (anterior cruciate ligament) yang kambuh tiga hari menjelang Olimpiade Paris 2024.

"Habis ini akan bertemu dengan dokter dan terapis untuk membahas recovery -nya," kata Rifda Irfanaluthfi saat tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis.

Rifda menceritakan bahwa cedera tersebut bermula saat menjalani latihan hari kedua di Paris dan merasakan ketidaknyamanan di lutut kanannya. Pesenam yang memboyong medali emas SEA Games 2021 tersebut mengungkapkan kaki kanannya mati rasa saat tampil di pertandingan.

"Sakitnya seperti apa ya, susah untuk gambarinya. Bahkan pada saat Rifda melakukan gerakan pada saat kompetisi, Rifda tidak bisa merasakan kaki kanan Rifda. Rasa sakitnya sampai tidak bisa merasakan, kayak Rifda kakinya tuh lagi gerakan apa itu Rifda enggak merasakan," ujar Rifda.

Pesenam Indonesia Rifda Irfanaluthfi di Olimpiade 2024

Photo :
  • Instagram @timindonesiaofficial

Di hadapan 20.000 penonton yang memenuhi Bercy Arena, Paris, Rifda melawan rasa sakit di lutut kanannya dengan tampil di satu alat yaitu uneven bars, meskipun tidak full routine terutama pada dismount. Dengan memainkan satu alat dari empat alat yang wajib dicoba, Rifda mencatatkan 9,166 poin.

Rifda menyampaikan perkembangannya saat ini selain menderita ACL juga terdapat cedera meniskus yang kambuh dan salah satu ligamennya juga baru diperiksa mengalami robek.

Meski didera cedera, Rifda mengaku ingin menuntaskan cita-citanya selama ini dengan tampil di ajang Olimpiade. Usai tampil di kejuaraan multi event terbesar tersebut, Rifda mengaku tidak dapat berkata-kata karena perasaannya bercampur aduk antara rasa sedih, lega dan senang.

Veddriq Leonardo dan Gregoria Muncul Simbol Inspirasi Generasi Muda

Gymnastic Indonesia bangga dengan perjuangan Rifda

Photo :
  • istimewa

"Ada rasa sedih, ada rasa lega, ada rasa senang. Rasa sedih karena mengalami cedera yang mana Rifda tidak bisa melakukannya dengan maksimal. Ada rasa lega karena Rifda bisa menahan rasa sakit ini sampai bisa tampil di kompetisi dengan bisa melakukan rangkaian di salah satu nomor," ujar atlet berusia 24 tahun tersebut.

Pembukaan Asian Taekwondo Open Championship 2024, Menpora: Tiket Menuju Olimpiade LA

"Ada rasa senang karena ternyata Alhamdulillah masyarakat Indonesia, semua yang mendukung Rifda, itu meresponnya dengan sangat baik, sangat mendukung apa yang sudah Rifda lakukan Rifda tampilkan di Olimpiade," imbuh pesenam peraih medali perak Asian Games 2018 tersebut. (Ant)

Menpora Dito Ariotedjo

Upaya Menpora Agar Pencak Silat Diakui IOC dan Dipertandingkan di Olimpiade

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo mengungkapkan upaya membawa pencak silat dipertandingkan di Olimpiade untuk menjadi misi penting

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2024