Perkuat Persiapan Atlet Berprestasi di PON 2024, Ini Langkah Dilakukan Pemprov Sumut

Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni.(B.S.Putra/VIVA)
Sumber :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Medan, VIVA  – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara, mendorong semakin memperkuat persiapan atlet menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut. Nantinya para atlet Sumut akan mulai Pemusatan Pelatihan Daerah (Pelatda) pada bulan Agustus selama satu bulan.

Aquabike 2024 Danau Toba, Pemprov Sumut Dukung Anggaran Rp15 Miliar

Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Agus Fatoni meminta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumut dan Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Dispora) Sumut untuk terus memantau perkembangan atlet. 

Selain itu, Fatoni juga meminta mereka untuk terus berupaya meningkatkan kemampuan atlet melalui pelatihan-pelatihan yang terukur.

Sejarah, Indonesia Kirim 6 Atlet ke Kejuaraan Resmi Padel Internasional, FIP Rise Manila 2024

“Semakin dekat dengan PON 2024, kita juga harus semakin kuat mempersiapkan atlet kita, baik secara fisik maupun psikologi agar capaian kita maksimal nantinya,” ucap Fatoni, dalam keterangannya, Jumat 2 Agustus 2024.

Sebagai informasi, Provinsi Sumut menurunkan 534 atlet ke Aceh pada PON XXI untuk mengikuti 25 dari 33 cabor yang diselenggarakan di sana. Sementara itu, pada pelaksanaan PON XXI di Sumut akan ada 702 atlet yang bertanding.

Pertumbuhan Ekonomi Sumut 5,2 Persen Lebih Tinggi dari Nasional, PON XXI Jadi Pendorong

Fatoni meminta agar sarana dan fasilitas PON XXI Aceh-Sumut, terutama terkait kebutuhan atlet lebih dimatangkan kembali. Menurutnya, hal ini berpengaruh signifikan dengan performa atlet-atlet Sumut di ajang olahraga terbesar Indonesia tersebut.

“Siapkan dengan baik, apalagi untuk yang di Aceh, agar penampilan adik-adik kita nanti maksimal, mencapai target yang kita harapkan, syukur-syukur kita bisa melebihi target itu,” ucap Fatoni.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis mengatakan atlet-atlet Sumut berlatih tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri. Langkah ini diambil untuk mengasah kemampuan atlet-atlet Sumut.

“Ada yang di Vietnam seperti judo, mereka masuk training camp di sana, ada juga di Cina untuk Cabor Wushu, karena di sana wushu memang sangat bagus dan popular. Kita harap mereka bisa meraih pencapaian terbaik di PON nanti,” ujar John.

Setelah Pelatda, atlet-atlet Sumut akan melakukan tes parameter Cabor untuk menilai pelatihan yang selama ini dilakukan. Hal ini bertujuan untuk menilai kondisi fisik para atlet sebelum di lepas untuk berjuang meraih medali emas.

“Kita lihat parameternya, kondisi fisiknya memastikan atlet kita siap untuk berkompetisi. Satu harapan saya agar masyarakat Sumut memberikan dukungan penuh, memberikan semangat kepada atlet-atlet kita karena itu akan mendorong semangat mereka,” kata John.

Hadir pada pertemuan ini jajaran pengurus KONI Sumut dan pengurus PB PON Sumut. Hadir juga Inspektur Pemprov Sumut Lasro Marbun, Kadispora Baharuddin Siagian, Kadiskominfo Ilyas S Sitorus serta OPD terkait lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya