Pelaksanaan PON 2024, BPBD Sumut Ajukan Permohonan Teknologi Modifikasi Cuaca ke BNPB

Kepala BPBD Provinsi Sumatera Utara, Tuahta Ramajaya Saragih.(istimewa/VIVA)
Sumber :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Medan, VIVA  – Gandeng Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara, lakukan mitigasi bencana saat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 di wilayah Sumut.

Nihayatul Wafiroh Minta Kader Perempuan Bangsa Proaktif Mitigasi Bencana

Hal itu, diungkapkan oleh Kepala BPBD Sumut, Tuahta Ramajaya Saragih kepada wartawan, di Kota Medan, Kamis 1 Agustus 2024. Ia menjelaskan mitigasi perlu dilakukan bila terjadi bencana alam, bisa langsung dilakukan antisipasi dan tidak menggangu jalannya pertandingan PON tersebut.

"Ya kalau dalam hal PON ini, mengenai mitigasi kebencanaannya kita memberikan imbauan ke Kabupaten dan Kota yang ada lokasi pelaksanaan pertandingannya untuk senantiasa siaga," ucap Tuahta.

Atlet Sumut Peraih Medali PON 2024 Harus Sabar Dulu, Bonus Baru Cair Februari 2025

Tuahta yang menjabat sebagai Ketua Bidang Peralatan PB PON Sumut tersebut, mengungkapkan pihaknya, meminta bantuan atau mengajukan permohonan kepada BNPB RI untuk teknologi modifikasi cuaca.

"Kita juga menyampaikan ke BNPB RI untuk mohon dukungan, jika terjadi hal-hal yang seperti curah hujan tinggi, kita minta bantuan nanti teknologi modifikasi cuaca di suatu daerah untuk pengalihan hujan," kata Tuahta.

Curah Hujan Tinggi, Pemerintah Siapkan Posko Antisipasi Banjir Jabodetabek

Mantan Kasatpol PP Sumut itu juga mengatakan BNPB RI telah memberikan respon baik akan hal tersebut. Respon itu, disambut BNPB RI yang akan memberikan bantuan ke BPBD Sumut.

"Itu hal-hal yang kami siapkan dan sudah kami sampaikan ke BNPB, dan BNPB sampaikan kita akan bantu fasilitasi," kata Tuahta.

Tuahta menjelaskan pengajuan bantuan modifikasi cuaca ini, bertujuan untuk hal mitigasi bencana dan cuaca saat Closing Ceremony PON XXI di Desa Sena, Kabupaten Deli Serdang 20 September 2024 mendatang.

"Iya termasuk itu (closing ceremony), itu sudah termasuk mitigasi kita lah itu, itu sudah menjadi salah satu poin kita, jika terjadi curah hujan tinggi bisa kita antisipasi," ucap Tuahta.

Banjir di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan

Banjir dan Tanah Longsor di Soppeng Sulsel, Satu Orang Hilang

Hujan deras yang terus berlangsung pun menyebabkan banjir dan mengakibatkan tanah longsor di beberapa titik di Soppeng Sulsel

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024