Berstandar Nasional, Kolam Renang Selayang Medan Jadi Venue PON 2024

Wakil Ketua PBAI, Sarman Simanjorang saat meninjau venue PON 2024 di Kolam Renang Selayang, Kota Medan.(B.S.Putra/VIVA)
Sumber :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Medan  – Kolam Renang Selayang, di Gang Sehat, Jalan dr Mansyur, Kota Medan, dalam pembangunannya berstandar nasional dan tidak mengantongi standar internasional. Kolam renang ini menjadi salah satu venue pada PON 2024 wilayah Sumut.

Kejuaraan Nasional Renang Antar Klub Indonesia 2024: Perenang Terbaik Bersiap Tunjukkan Kemampuan

Hal itu, diungkapkan Wakil Ketua Umum PB Akuatik Indonesia, Sarman Simanjorang kepada wartawan, di sela-sela peninjauan progres renovasi Kolam Renang Selayang sebagai venue cabang olahraga Akuatik, di Kota Medan, Rabu sore, 24 Juli 2024.

Didampingi Sekretaris Umum PB Akuatik Indonesia, Ali Patiwiri dan Ketua bidang sarana dan prasarana PBAI, Novianri Daftuni. Lanjut, Sarman mengatakan progres persiapan venue ini, sudah berjalan 80 persen.

Kejuaraan Renang Nasional 6th Indonesia Open Aquatic Championships 2024: 900 Perenang dari 176 Klub Berebut Gelar Juara

"Kami melihat progres sudah berjalan dengan baik, memang proses sertifikasi tidak berjalan. Makanya, (kolam renang) ini hanya standar nasional saja, dari sisi PON untuk kelayakan, sangat layak," kata Sarman.

PBAI saat meninjau venue PON 2024 di Kolam Renang Selayang, Kota Medan.(B.S.Putra/VIVA)

Photo :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)
Pengurus Akuatik Indonesia Gelar Audiensi dengan Jawa Pos Group Jelang Kejurnas Renang IOAC 2024

Sarman mengatakan dalam catatan pihaknya, sayang kolam renang ini, tidak mengantongi sertifikasi standar internasional. Bila mana ada atlit bisa memecahkan rekor atau limit dunia tidak diakui.

"Tapi, catatannya kalau ada atlet kita, bisa nembus limit atau mungkin memecahkan rekor limit Asian, Asia bahkan dunia, tidak bisa diakui. Ini hanya untuk standar nasional saja," kata Sarman.

Sarman mengatakan untuk mengantongi sertifikasi standar internasional, Kolam Renang Selayang harus dilakukan pengecekan dilakukan World Aquatics. Karena, harus dilakukan pengecekan keseluruhan sarana dan prasarana harus berstandar internasional.

"Untuk sertifikasi (standar internasional) ini harus dicek semuanya sesi ukurannya, itu sertifikasi langsung dari World Aquatik, renang dunia. Sehingga kami lihat dari sesi persiapan PON sudah layak," kata Sarman.

Sarman menjelaskan untuk progres finish pengerjaan venue cabang olahraga akuatik ini, pada 20 Agustus 2024, mendatang. Sehingga menyisakan waktu tidak lebih satu bulan lagi.

"Sertifikasi internasional sudah tidak sempat lagi. Untuk sertifikasi ini, langsung mendatangkan dari Aquatik internasional, mereka melihat alat dan mengukur semuanya, dalam penilaiannya," kata Sarman.

Kunjungan atau peninjauan PBAI di Kolam Renang Selayang tanpa didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumut, Baharuddin Siagian.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya