Persiapan Azzahra Permatahani untuk Tampil di Olimpiade Paris Sudah 90 Persen
- ANTARA FOTO
Jakarta – Azzahra Permatahani akan jadi salah satu wakil Indonesia di cabang olahraga renang Olimpiade Paris 2024. Persiapannya untuk tampil di ajang empat tahunan itu sudah 90 persen.
Azzahra mendapat kepastian lolos ke Olimpiade Paris 2024 terbilang mepet. Dan dia baru menjalani latihan pada 2 Juli 2024 lalu.
"Persiapannya sampai sekarang alhamdulillah cukup lancar, baik dan masih berlatih. Untuk sekarang sih persiapannya sudah 90 persen karena aku sendiri baru turun latihan pada 2 Juli," kata Azzahra Permatahani.
Pelatih Timnas Renang Indonesia, Albert C. Susanto pernah mengatakan rancangan latihan untuk Azzahra diubah dari latihan khusus menjadi prakompetisi untuk menghadapi Olimpiade 2024.
Karena awalnya dia menjalani latihan khusus karena dipersiapkan tampil di PON Aceh-Sumatera Utara 2024. Akan tetapi, perubahan langsung dilakukan setelah World Aquatics menyatakan Azzahra lolos ke Olimpiade 2024 lewat jalur universality place.
Perenang putri Indonesia, Azzahra Permatahani
- PRSI
Olimpiade edisi kali ini bukan yang perdana bagi Azzahra, karena pada 2020 di Tokyo, Jepang dia juga turut serta. Meski begitu, rasa gugup tetap saja dialaminya.
Bukan tanpa alasan itu dirasakannya, karena atmosfer yang akan hadir di Olimpiade kali ini apsti akan berbeda, karena di edisi sebelumnya ada protokoler pandemi COVID-19 yang ketat.
"Perasaannya sih tentu masih grogi, apalagi ini Olimpiade kan, siapa yang tidak grogi. Dan juga waktu Olimpiade Tokyo itu zaman COVID, jadi beda atmosfernya sama Olimpiade Paris ini. Tapi balik lagi kalau lihat dari latihan saya alhamdulillah baik, catatan waktu juga baik, jadi insyaallah siap memberikan yang terbaik di Olimpiade Paris 2024," kata Azzahra.
Terkait dengan ekspektasinya pada Olimpiade Paris, Azzahra masih fokus kepada catatan waktu. Dia ingin melakukan perbaikan pada kesempatan kali ini.
"Kalau ekspektasi sih sebenarnya di setiap perlombaan sama, aku lebih fokus ke catatan waktu aku sih. Lebih perbaiki catatan waktu saja," ujarnya. (ant)
