Pj Gubernur Sumut Ingin Persiapan Maksimal Sambut PON 2024 dan Pilkada Serentak
- VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)
Deli Serdang – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara, memberikan atensi terkait pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak. Kedua event itu, harus dilakukan persiapan maksimal dan berjalan sukses.
Hal itu, diungkapkan oleh Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni saat menghadiri Zikir Akbar di Gedung Serbaguna Pemprov Sumut, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, Sabtu malam, 13 Juli 2024.
Fatoni mengungkapkan bahwa PON 2024 dan Pilkada Serentak memerlukan dukungan penuh dari masyarakat. Hal ini dikarenakan menyangkut nama baik Sumatera Utara sebagai tuan rumah pelaksanaan PON 2024 dan Pilkada yang aman dan kondusif.
"Bulan September ada PON, kita sebagai tuan rumah, ini menyangkut nama baik Sumut, kemudian 27 November kita Pilkada, butuh dukungan dari semua pihak agar terlaksana dengan baik," kata Fatoni.
Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni dan Menko Polhukam RI Hadi Tjahjanto meninjau venue PON XXI tahun 2024 di Sumut Sport Center, Kabupaten Deliserdang.(dok Pemprov Sumut)
- VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)
Selain itu, Fatoni mengatakan Sumut masih memiliki sejumlah Pekerjaan Rumah (PR) yang perlu segera diatasi. Di antaranya penanganan stunting, inflasi dan kemiskinan ekstrem.
"Ini menjadi perhatian kita bersama, perlu kerja sama kuat antara pemerintah, stakeholder dan masyarakat, tingkatkan kepedulian di lingkungan masing-masing agar hal ini bisa kita atasi," ucap Fatoni.
Sebagaimana diketahui, kegiatan ini diselenggarakan oleh Perkumpulan Pengajian Ilmu Tasawuf Thoriqoh Naqsyabandiyah Indonesia (PPITTNI). Fatoni optimis bahwa keluarga besar PPITTNI mampu memberikan dukungan penuh untuk memajukan Sumut. Tak hanya itu, dirinya juga yakin melalui kegiatan keagamaan seperti Zikir Akbar akan menumbuhkan insan yang lebih baik.
"Saya yakin keluarga besar Ilmu Tasawuf Thoriqoh Naqsyabandiyah insan yang kuat secara hablum minallah dan hamblum minannas, dan kegiatan ini kita harapkan memperkuat itu," ujar Fatoni.
Hadir pada kegiatan ini, di antaranya Buya Syekh M. Rasyidsyah Fandy, Buya Syekh M. Ali Idris serta tokoh-tokoh agama lainnya. Hadir juga Kadispora Sumut Baharuddin Siagian, Kadiskominfo Ilyas S Sitorus dan OPD terkait lainnya.
KPUD Jakarta Sebut Suara Suara yang Rusak dan Kurang Ada 51 Ribu Lembar
KPU DKI Jakarta, kata Nelvia Gustina, melakukan komunikasi dengan pihak penyedia agar dapat memenuhi kebutuhan surat suara rusak dan kurang maksimal pada 6 November 2024.
