Kecewa Gagal Jadi Tuan Rumah, NPC Sumut Target Peringkat ke-4 Perolehan Medali di Peparnas 2024
- VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)
Medan - Meski dihadapi kekecewaan dengan gagal sebagai tuan penyelenggara Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2024 di Sumatera Utara dan harus dipindahkan ke Kota Solo, National Paralympic Committee (NPC) Sumut memiliki target dalam pencapaian prestasi di Peparnas tahun ini.
Ketua NPC Sumut, Alan Sastra Ginting, mengungkapkan bahwa targetkan 33 medali emas dari 14 cabor yang telah menjalani Pembuatan Latihan Daerah (Pelatda). Ia mengatakan target yang mereka sampaikan tersebut, realistis yakni finish di posisi empat besar.
"Atlet andalan kita tentu dari 24 orang yang selama ini punya kontribusi besar di multi event internasional. Namun, atlet lain juga yang kita bina dari nol mendekati limit emas bahkan melewati limit Peparnas," ucap Alan, dalam keterangan tertulis, Selasa 2 Juli 2024.
NPC Sumut sendiri sudah Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) di Kota Medan, berlangsung 26 hingga 28 Juni 2024, dalam rangka persiapan menghadapi Peparnas tahun 2024, di Kota Solo.
Alan menyampaikan kekecewaannya, terhadap putusan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, Peparnas 2024 dari Sumut ke Solo.
"Saya menyatakan kekecewaan besar atas batalnya Peparnas Sumut karena momen peparnas ini belum tentu kita dapat lagi beberapa tahun yg akan datang. Namun, kita harus bangkit dari kekecewaan dan kita akan tetap fokus dalam pembinaan mempersiapkan kontingen dalam Peparnas ke Solo nanti," ungkap Alan.
Padahal pada Peparnas 2024, NPC Sumut sudah menyiapkan 350 atlet yang akan tampil. Namun, karena batal kemungkinan Sumut hanya akan diperkuat 150 atlet. Jumlah itupun bisa saja berkurang, jika tidak ada penambahan anggaran sebagai persiapan Peparnas.
"Saya memohon ke Dispora Sumut agar memberikan tambahan anggaran terhadap NPC Sumut untuk memberangkatkan atlet sebanyak 150 orang," jelas Alan.
Pada Peparnas 2024, NPC Sumut
Saat ini, NPC Sumut juga patut berbangga karena atlet lari putra mereka yakni Nur Ferry Pradana sedang menjalani pelatnas di Solo. Nur Ferry latihan di pelatnas untuk persiapan menuju Paralimpik di Paris pada Agustus mendatang.
Terkait batalnya Sumut menjadi tuan rumah juga mendapat tanggapan dari Dispora Sumut. Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Sumut, Budi Syahputra menegaskan pemerintah provinsi sangat mendukung program NPC terlebih masalah anggaran akan menjadi prioritas.
"Kami tidak ada membedakan pembinaan bagi atlet PON dengan Peparnas. Saya sering berkoordinasi dengan pihak NPCI pusat dan Kemenpora untuk menindaklanjuti persiapaan Peparnas. Tapi, status tuan rumah harus beralih ke Solo," kata Budi.
Sementara, Ketua NPCI pusat melalui bidang organisasi Heri Iswanto juga menyayangkan status tuan rumah pindah ke Solo. Padahal, sejak awal NPC Sumut menginginkan status tuan rumah tetap dilaksanakan seiring dengan gelaran PON 2024.
"Kami sangat bangga atas kontribusi yang selama ini disumbangkan atlet Sumut untuk nasional. Namun dengan bergesernya Peparnas ke Solo, jangan sampai melemahkan pembinaan di Sumut. Tetap semangat membina atlet Sumut untuk persiapaan Peparnas di Solo," ucapannya.