Gerak Cepat Pj Gubernur Sumut Bahas Kesiapan PON 2024 dengan Menpora
- istimewa
VIVA – PJ Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni bergerak cepat melakukan audiensi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo di Jakarta, Senin 24 Juni 2024.
Pertemuan ini guna membahas kesiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Sumatra Utara dan Aceh.
Fatoni menyampaikan pada prinsipnya persiapan pelaksanaan PON 2024 Sumut-Aceh sudah baik. Namun masih diperlukan percepatan dikarenakan masih ada beberapa venue cabang olahraga (cabor) yang perlu dipindahkan.
"Pada prinsipnya kesiapan PON di Sumatera Utara sudah berproses hanya perlu percepatan dan ada venue yang perlu dipindahkan karena belum siap digunakan," ucap Fatoni.
Oleh sebab itu, pada Kamis 27 Juni 2024, Fatoni akan mengadakan dan memimpin langsung Rapat bersama PB PON Sumatra Utara juga Kemenpora guna memberikan arahan sekaligus membahas persiapan pelaksanaan PON XXI Sumut-Aceh.
"Nanti pada hari Kamis saya akan pimpin langsung Rapat dengan PB PON Sumatera Utara bersama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga," kata Fatoni.
Sementara Menpora, menyampaikan bahwa Fatoni telah terlibat sejak awal dalam kesiapan pelaksanaan PON 2024 Sumut-Aceh. Hal ini karena Fatoni juga menjabat sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kementeruan Dalan Negeri (Kemendagri) yang bersama-sama mencari solusi permasalahan penyelenggaraan PON.
"Pak Fatoni sejak awal sudah ikut terlibat dalam pembahasan kesiapan PON di Sumut dan Aceh, khususnya terkait penganggaran," kata Menpora.
Secara terpisah, Mendagri percaya bahwa Agus Fatoni mampu mempercepat persiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Sumatra Utara pada September mendatang.
"Kita dorong Pak Fatoni ini adalah Dirjen Keuda di Kemendagri dan ini sudah pernah dua kali jadi Pj itu di Sulawesi Utara dan Sumatera Selatan," kata Mendagri usai pelantikan Pj Gubernur di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kantor Kemendagri, Senin (24/6/2024).
"Sehingga kemampuan lapangan ini beliau paham, kemampuan administrasi keuangan juga mengerti. Sehingga bisa dengan cepat menyelesaikan masalah masalah yang berkaitan dengan keuangan untuk persiapan PON," sambungnya