- istimewa
VIVA – Tim basket AirOne kelompok umur 12 tampil impresif dalam event AKJ Udinus Basketball Competition 2024. Pada ajang yang digelar 18-22 Juni 2024 di Knight Stadium dan Udinus Sport Center Semarang, AirOne KU12 berhasil menyapu bersih semua laga dengan kemenangan.
Tim tuan rumah AKJ Semarang menjadi korban pertama AirOne dengan skor 49-31, selanjutnya di laga semi final tim asal Jakarta ini berhasil menekuk Sahabat Semarang dengan skor 36-29.
Pada babak final, tim asuhan Franciscus Ginting ini akan menantang SSS Jogja pada laga yang berlangsung nanti malam.
Dengan line up Mason Zachary Radjimin, Narendra Masou WIdjaya, Jason Raditya Tjia, Tafares Ahmad Zahir Abdul, Azfer Yusra Haziqo, Dwayne Marcello Pranata, Chengrui Quan, Colin Lian Halim, M. Abrisam Sultan, Keenan Adham, Azkhalifa Toshi Kurniawan dan Daniel Sung Jiwoo. AirOne diprediksi akan mampu memberikan perlawanan yang seru melawan SSS Jogja.
Hendra Widjaya, Manager Tim AirOne KU12 mengaku gembira dengan performa tim sejak pertandingan awal hingga semifinal.
Ia berharap para pemain siap untuk menghadapi laga final nanti malam, penguatan pada mental serta komunikasi tim selama pertandingan menjadi hal yang terus diperkuat selama gelaran ini.
“Kalau sudah sampai final tentu saja targetnya juara, kami datang ke Semarang ya agar pulang bawa tropi ke Jakarta,” imbuhnya, Sabtu 22 Juni 2024/
Dalam evaluasinya, Hendra menekankan kepada para pemain untuk meminimalisir kesalahan yang bisa berakibat kecolongan poin.
Apalagi secara usia, tim yang dibawanya merupakan ex AirOne KU 10 dan KU 11 yang secara usia masih dibawah dari lawan-lawannya. Ia mengaku gembira para pemain tak gentar menghadapi lawan yang lebih senior.
“Tentunya support orangtua sangat penting sehingga mental juara pada pemain sudah terbentuk. Tinggal kita meminimalisir kesalahan saja, semoga saja di laga nanti kita bisa juara,” lanjutnya.
Franciscus Ginting, Pelatih AirOne KU12 mengaku akan memberikan instruksi khusus pada laga final nanti. Trio Narendra Masou Widjaya, Jason Raditya dan Chengrui Quan masih akan menjadi tumpuan untuk mencetak skor.
Selain itu, Ia juga akan memperkuat transisi dari menyerang dan bertahan ketika kehilangan bola.
“Pada dasarnya pemain sudah mengerti instruksi yang diberikan dalam pertandingan, mental tim juga sangat baik. Kami yakin bisa menang untuk pertandingan final nanti,” tutupnya.
