- VIVA/Riki Ilham Rafles
Jakarta – Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia di Olimpiade 2024 Paris, Anindya Bakrie tampil sebagai pembicara dalam acara konferensi pers hak siar Olimpiade pada Rabu sore WIB 19 Juni 2024 di SCTV Tower, Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Anindya Novyan Bakrie berterima kasih kepada Surya Citra Media karena sudah mau membeli hak siar tayangan Olimpiade 2024 Paris. Karena menurutnya ini adalah momentum tepat untuk mempersatukan bangsa.
Indonesia yang sudah selesai menggelar pesta demokrasi pemilihan Presiden akan menyambut Olimpiade Paris. Para atlet yang berjuang di ajang empat tahunan ini pastinya akan membakar semangat para penonton juga.
"Timing-nya buat Indonesia sudah tepat. Kita menatap masa depan sampai jauh ke 2045, Indonesia Emas. Event Olimpiade ini yang diadakan teman-teman SCM dari segi penyiaran bisa jadi ajang mempersatukan Indonesia, apalagi jika sesuai harapan target kita bisa tercapai," kata Anindya.
Konferensi pers pemegang hak siar Olimpiade 2024 Paris
- VIVA/Riki Ilham Rafles
Euforia Olimpiade Paris diharapkan oleh Anindya bisa semakin terasa dengan adanya tayangan pertandingan di berbagai platform. Dengan begitu, semangat itu menular kepada para atlet.
Perjuangan atlet untuk bisa tampil di multi event paling bergengsi di dunia ini juga tidak mudah. Mereka semua yang sudah masuk dipastikan ada di jajaran elite dunia, karena cuma sekira 10 ribu atlet bisa terkualifikasi.
"Banyak yang menyangka masuk Olimpiade adalah suatu yang pasti akan terjadi untuk setiap negara. Kita sebagai negara besar sejauh ini sudah meloloskan 24 atlet, tapi ada negara kecil yang bisa meloloskan jumlah lebih banyak," tutur Anindya.
Anindya berharap capaian atlet Indonesia bisa maksimal. Sebagai CdM, dia akan berusaha semaksimal mungkin membuat atlet turun bertanding dengan kemampuan terbaiknya.
"Saya didapuk jadi CdM, tugas saya cuma satu. Bagaimana supaya atlet bisa fokus dengan performa terbaiknya," ujarnya.
