Akuatik Indonesia: Kejuaraan Renang Perairan Terbuka Asia Tenggara Telah Direstui Pj Gubernur Bali
- VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)
Bali – South East Aquatic Federation (SEAAF) kembali mempercayai Akuatik Indonesia untuk menggelar Kejuaraan Renang Perairan Terbuka Asia Tenggara. Gelaran internasional bertajuk Second Southeast Asia Open Water Swimming Championship 2024 bakal digelar di Pantai Jimbaran Bali pada 28-30 Juni 2024.
Wakil Ketua Umum Akuatik Indonesia Harlin Rahardjo mengatakan, Second Southeast Asia Open Water Swimming Championship 2024 dan Festival Open Water Swimming Indonesia telah mendapatkan support dan izin dari Pj Gubernur Bali SM Mahendra Jaya.
"Alhamdulillah Pak Pj Gubernur tadi memberi support dan restu atas event ini dan beliau juga sangat gembira dengan adanya event ini yang berarti meningkatkan sport tourism di Bali," jelas Harlin usai audiensi dengan Pj Gubernur Bali, di Kantor Gubernur Bali pada Rabu, 19 Juni 2024.
Harlin menambahkan, terkait adanya gelaran internasional Second Southest Asia Open Water Swimming Championship 2024 itu, Pj. Gubernur Bali berharap event olahraga di perairan terbuka itu bisa diadakan secara rutin setiap tahun.
"Tadi Pak Pj. Gubernur juga berharap event ini berlangsung rutin. Jadi setiap tahun ada dan lebih besar lagi syukur-syukur bisa diadakan di berbagai tempat di Bali," jelasnya.
Dikatakan Harlin, peserta Asia OWS Championship 2024 yang telah mendaftar sebanyak 90 atlit dan sekitar 50 official. Sedangkan untuk Festival OWS Indonesia yang umum hingga saat ini sudah terdaftar sekitar 330 peserta.
"Tapi kita nanti akan membuka registrasi atau pendaftaran saat event on the spot di lokasi. Mudah-mudahan bisa bertambah 25 sampai 50 orang lagi," ujarnya.
Peserta yang mendaftar untuk kejuaraan renang perairan terbuka Second Southeast Asia Open Water Swimming Championship 2024 antara lain dari negara Singapura, Thailand, Malaysia, Indonesia dan Filipina.
Sedangkan peserta Festival OWS Indonesia untuk umum antara lain beberapa perenang internasional dari negara China, Hong Kong, Makau, Australia dan negara Eropa lainnya yang sedang berada di Bali.
"Mudah-mudahan ini ada impact untuk sport tourism juga di Bali. Yang mendominasi negara Indonesia sebagai tuan rumah, dan kedua Thailand," kata Harlin.
Audiensi pengurus Akuatik Indonesia juga dihadiri oleh Sekjen Akuatik Indonesia Ali Patiwiri dan Koordinator Panitia Penyelenggara di Bali Glen Pattiradjawane.