CdM Indonesia di Olimpiade 2024 Paris Tekankan Pentingnya Jaga Mental Atlet
- VIVA/Riki Ilham Rafles
Jakarta – Chef de Mission (CdM) Indonesia di Olimpiade 2024 Paris, Anindya Novyan Bakrie menekankan pentingnya menjaga mental para atlet. Ajang olahraga empat tahunan itu tak lama lagi dimulai, sehingga butuh fokus terhadap hal tersebut.
Anindya Bakrie mengatakan hal tersebut saat mendampingi Menpora Dito Ariotedjo mengunjungi latihan atlet senam Rifda Irfanaluthfi di Elite Club Epicentrum, Kuningan, Jakarta pada Jumat siang WIB 7 Juni 2024.
Anindya bersama Dito terlibat diskusi dengan Ketua Umum PB Persani, Ita Yuliawati Irawan serta Rifda Irfanaluthfi dan pelatihnya. Mereka berbincang mengenai persiapan dan kondisi Rifda sekarang.
Bukan tanpa alasan Anindya mempertanyakan hal itu. Mengingat Rifda baru saja selesai dari proses pemulihan cedera dan adanya tindakan medis yang dilakukan di kakinya.
"Kami dari CdM bersama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga, NOC, dan Persani fokus menjaga mental atlet, psikologis, karena memang itu yang bisa kita lakukan," kata Anindya Bakrie kepada wartawan.
Dari perbincangan dengan pelatih, Anindya mendapat informasi yang membuat lega. Ada peningkatan grafik dari Rifda selama latihan usai mengalami cedera.
Rifda menunjukkan tekad luar biasa dalam menjalankan latihan menuju Olimpiade Paris. Semangat itu tak lepas dari impian lamanya untuk bisa menembus ajang bergengsi ini sejak lama.
"Rifda itu rupanya sudah mendambakan dan memimpikan (tampil dalam Olimpiade) sejak 10 tahun lalu. Jadi itulah kerja keras dan niat yang baik," tutur Anindya.
Diharapkan oleh Anindya, perkembangan Rifda akan terus berlanjut ke arah positif. Pada 15 Juni 2024 mendatang, dia akan terbang ke Belanda untuk melakukan pemusatan latihan.
Rifda adalah pengukir sejarah dalam cabang olahraga senam Indonesia. Karena untuk pertama kalinya ada wakil yang bisa menembus Olimpiade. Harapannya juga, tradisi ini bisa terus terjaga di edisi berikutnya.