Kena Comeback di Proliga, Pelatih Gresik Petrokimia: Jakarta BIN Punya Megawati
- VIVA/Dede Idrus
BANDUNG – Tim voli putri Jakarta BIN berhasil melakukan comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia di putaran kedua Proliga 2024. Bertanding di GOR Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis 6 Juni 2024, Jakarta BIN menang dengan skor akhir 3-1 ( 23-25, 29-27, 25-15, 25-19).
Gresik Petrokimia tampil luar biasa di set pertama. Medi Yoku Cs mampu mendominasi permainan hingga menutup set pertama dengan skor 23-25.
Masuk set kedua, pertandingan kedua tim semakin menarik dan sengit. Namun, Jakarta BIN berhasil bangkit dan bisa menyamakan kedudukan dengan skor 29-27.
Jakarta BIN tampil luar biasa di set ketiga. Megawati Hangestri Cs sukses menutup set ketiga dengan skor 25-15. Dominasi Jakarta BIN kembali terlihat di set keempat sekaligus mengunci kemenangan dengan skor 25-19.
Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia
- VIVA/Dede Idrus
Dengan hasil ini, Petrokimia memperpanjang rentetan kekalahan di Proliga 2024. Mereka sudah mencatatkan tujuh kekalahan dan satu kali menang.
Pelatih Gresik Petrokimia, Risco Herlambang, mengakui ketangguhan Jakarta BIN di pertandingan kali ini. Menurutnya, tim lawan memiliki materi pemain yang berkualitas dan berlabel bintang.
"Tadi lawan BIN mereka ini kumpulan pemain Timnas lini per lini, datang lagi pemain asing baru ada Megawati juga di situ. Saya lihat mereka asingnya tiga tapi kalau set kedua kita menang beda cerita," Kata Risco usai pertandingan.
Berbeda dengan Gresik Petrokimia yang banyak di huni pemain-pemain muda. Bahkan, Gresik Petrokimia harus menurunkan setter mudanya Ajeng Nur Cahaya yang masih berusia 17 tahun.
"Mungkin kalau misalkan ada toser senior bisa bagus. Asalnya Komang tapi sedang hamil, tapi ini (Ajeng Nur Cahaya) kalau menurut saya ya luar biasa umur 17 tahun baru debut di Proliga langsung inti, beban pasti berat," katanya.
"Tapi saya apresiasi permainannya tim. Memang tidak mudah mengembalikan kepercayaan diri pemain setelah banyak kekalahan. Saya terus pompa semangat dan mentalnya," lanjut Risco.
Indonesia Bakal Punya Banyak Pelatih Top dari Legenda Pemain, Mulai dari CR7 hingga Hamka Hamzah
Para pencinta sepakbola nasional pada era 2000 an tentu masih ingat dengan nama-nama seperti Atep, I Made Wirawan, Hamka Hamzah, Oktovianus Maniani.
