Atlet Berkuda Nusrtdinov Zayan Fatih Rebut 3 Medali di Malaysia

Atlet berkuda Indonesia, Nusrtdinov Zayan Fatih
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta – Atlet berkuda Indonesia, Nusrtdinov Zayan Fatih tampil gemilang saat turun di President Challenge Cup Malaysia. Dia berhasil merebut satu medali emas dan dua medali perak dalam kejuaraan yang dilangsungkan di Sendayan, Negeri Sembilan pada 23 hingga 26 Mei 2024.

Usai Menang Lawan Arab Saudi, Simak Jadwal Timnas Indonesia Selanjutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Dinov merebut medali emas di Kelas SJ 90-100 cm Open. Dua medali perak didapatkan saat turun di kelar CSI1 International SJ 125 cm berpasangan dengan kuda Haron Van Vrijhern. Satu medali perak lagi didapat saat menunggangi Jolie Van'r Steenputje di kelas CSI1 Internastional SJ 105 cm.

Diakui atlet berkuda dari DNV Equestrian tersebut, kompetisi di Malaysia ini memberikannya tantangan tersendiri. Mulai dari menghadapi atlet tuan ruymah dan Prancis yang menunggangi milik sendiri, sementara Dinov turun dengan kuda sewaan milik AMS Stable Malaysia. Itu membuatnya cuma punya waktu latihan dua hari jelang kejuaraan.

Menuju Olimpiade LA 2028, PP Pordasi Geber Program Animal Welfare

Tak cuma itu yang jadi tantangan, karena kuda-kuda yang ditunggangi Dinov harus menempuh tujuh jam perjalanan ke area pertandingan sebelum latihan. Tantangan lainnya, kuda yang disewa sudah lama tidak bertanding karena pemiliknya terakhir berlaga pada Agustus 2023.

“Persiapan Kami memang sangat apa adanya, kesibukan Dinov di sekolah membuat Kami agak terlambat sampai di Malaysia yang berimbas dengan minimnya waktu latihan bersama kuda-kuda di sana," tutur Riyanti Kutty, ibunda dari Dinov.

Bibit-bibit Pesepakbola Potensial Lahir di Tangerang

"Kepadatan jadwal lomba yang mempertandingkan beberapa disiplin di cabang Equestrian juga menjadi kendala saat Dinov akan berlatih parkour karena semua lapangan pertandingan terpakai," imbuhnya.

"Sehingga sebagai alternatifnya Dinov harus ikut kelas pertandingan nasional Malaysia untuk proses adaptasi dengan kuda-kuda di sana yang kebetulan juga sudah cukup lama absen mengikuti kejuaraan."

Ditambahkan oleh Riyanti, tantangan lain yang harus dihadapi oleh Dinov adalah venue pertandingan. Lapangannya cukup sempit, sementara kelas-kelas yang diikuti sang anak adalah lompatan 100-125 cm. Itu menuntut perhitungan cermat dari Dinov saat bermanuver dari satu rintangan ke rintangan lain.

"Dengan lapangan pertandingan dan disain Course yang sangat teknikal sementara kuda-kuda yang Dinov gunakan sangat besar posturnya dan kebetulan lama absen dari pertandingan, awalnya Kami tidak berharap banyak karena Dinov sedang sakit flu dan batuk yang berkepanjangan, namun Alhamdulillah hasilnya cukup baik di mana Dinov dapat satu medali emas di pertandingan kelas nasional Malaysia dan dua medali perak," ujarnya.

Asep Mandira Siregar, ayah dari Dinov merasa senang dengan capaian kali ini. Dia melihat Dinov berusaha semaksimal mungkin agar bisa menampilkan performa terbaiknya.

"Sebenarnya saya sendiri takjub akan hasil ini, karena kondisi Dinov yang sempat kelelahan dan tidak fit disebabkan pada hari Sabtu Minggu sebelumnya Dinov baru bertanding 4 game dalam sehari selama dua hari berturut-turut di Kejuaraan Bola Basket Junior NBA 3V3 Se-Banten, di mana akhirnya Dinov bersama timnya berhasil mengantarkan sekolahnya lolos ke Liga Nasional Junior NBA yang finalnya akan dipertandingkan seminggu setelah President Challenge Cup di Malaysia," kata Asep Madira Siregar.

"Namun demikian President Challenge Cup di Malaysia ini menjadi ajang yang bagus untuk membentuk mental Dinov karena President Challenge Cup ini merupakan salah satu pertandingan Internasional Berkuda terdekat dari Indonesia."

Keberhasilan Dinov tampil gemilang di President Challenge Cup Malaysia tak lepas dari kolaborasi dua pelatih asal Malaysia dan Indonesia. Mereka adalah Albert Pelealu dan Shaiful Azman.

“Menurut saya, Dinov memiliki bakat berkuda yang sangat baik, mampu cepat beradaptasi dengan kuda-kuda di sini dan secara keseluruhan penampilan Dinov di kejuaraan ini cukup baik bahkan Kami di Malaysia cukup kagum akan performa Dinov saat pertandingan. Saya yakin, dengan lebih banyak pengalaman-pengalaman bertanding ke depannya Dinov akan menjadi atlet berkuda yang lebih berprestasi lagi," ujar Shaiful.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya