Kejuaraan Pari Sakti Diving International 2024 Resmi Dibuka
- Kemenpora
Jakarta – Pari Sakti Swimming Club resmi membuka Diving International Competition 2024. Pembukaan tersebut digelar di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Rabu 15 Mei 2024.
Pembukaan kejuaraan ini diawali dengan parade dari perwakilan lima negara peserta yakni, Indonesia, Malaysia, Singapura, India dan Arab Saudi.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pidato pembuka. Ketua Umum Klub Pari Sakti, Akbar Nasution terlebih dahulu berbicara di depan ratusan peserta dan penonton di stadion tersebut.
Akbar berharap, dengan diselenggarakannya kejuaraan ini, cabang olahraga (cabor) Loncat Indah bisa menjadi andalan Indonesia untuk menembus level Internasional.
Setelah itu, sambutan dilanjutkan oleh Sekjen Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI/Akuatik Indonesia) Ali Patiwiri. Dia menyampaikan apresiasi kepada Pari Sakti Swimming Club yang telah menginisiasi terselenggaranya kejuaraan Loncat Indah ini.
Kemudian sambutan dilanjutkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo. Dia mengaku sangat senang dengan diselenggarakannya kejuaraan Loncat Indah secara khusus. Menurutnya, hal ini perlu dilakukan agar kedepan pembinaan atlet semakin fokus.
“Saya juga senang untuk diving atau Loncat Indah ini dibikin khusus, karena biasanya renang itu banyak nomernya dan pemfokusan masing-masing nomor harus segera dilakukan agar pembinaan jadi terfokus dan nantinya para atlet ini dapat terlihat potensinya,” kata Dito
Selain itu, menurut Dito, kejuaraan ini merupakan telah mengukir sejarah yang pernah diselenggarakan di Stadion Akuatik GBk dengan jumlah 146 peserta yang terbagi dari 17 tim dari 5 negara.
“Dengan adanya perlombaan ini, serta kami support pembinaan, maka bukan hal mustahil kita bisa memiliki atlet Loncat Indah sampai ke Olimpiade,” ucap Dito.
Terakhir, pria 33 tahun itu berharap dengan adanya kejuaraan ini, Indonesia dapat secara konsisten mengirim atlet-atlet Loncat Indah berprestasi di ajang Olimpiade.
“Akuatik adalah mother of sport di Olimpiade dan Asian Games. (Cabor ini) mempertandingkan sangat banyak nomor. Nah, Indonesia harus fokus untuk pencapaian di muti event, untuk meningkatkan peringkat,” pungkasnya.