Kejutan Terjadi di Ajang Equestrian All Star Tour 2024

Nusrtdinov Zayan Fatih
Sumber :
  • Nusrtdinov Zayan Fatih

VIVA – Kejutan dibuat oleh Nusrtdinov Zayan Fatih, rider belia yang tahun ini baru berumur 15 tahun di ajang Equestrian All Star Tour 2024.

Menuju Olimpiade LA 2028, PP Pordasi Geber Program Animal Welfare

Kejuaraan ini berlangsung di Equinara Horse Sport, JIEP, Pulomas, Jakarta, pada 5 Mei 2024. Tampil di kelas bergengsi yang diisi oleh raja-raja jumper, tanpa diduga Dinov bisa mengalahkan pesaing-pesaing yang awalnya diunggulkan.

Dinov sukses menjadi juara usai menaklukkan, pesaingnya yang lebih senior seperti Sertu Riko Ganda Febryyanto dan Ferry Wahyu Hadiyanto.

Munas Pordasi XIV Rampung Digelar, 4 Ketua Umum Periode 2024-2028 Resmi Ditetapkan

Keberhasilan ini sangat disyukuri Nusrtdinov. Namun, riders berusia 13 tahun itu tak mau terlalu larut dalam perayaan, karena dia ingin fokus pada event-event selanjutnya.

"Perasaan saya tampil di show jumping 130 cm di tengah-tengah, tidak kecewa, tidak terlalu haapy. Karena masih ada pertandingan yang lain, jadi tidak boleh cepat puas, harus lebih baik lagi di pertandingan lainnya," kata Dinov, sapaan akrabnya.

Munas Pordasi XIV Bahas Transformasi 4 Cabang Berkuda, Menpora Harap Dualisme Berakhir

Dinov mengungkapkan, keberhasilan ini juga tidak lepas dari peran orang tua dan pelatih yang selalu memberikan dukungan kepadanya.

"Pertama saya ikuti kata orang tua dan pelatih karena mereka lebih tau daripada. Dan yang kedua easy going saja dan tidak terbebani," kata Dinov.

"Kemudian salat dan berdoa itu pasti, makan dan istirahat yang teratur, dan tidak menghabiskan waktu untuk hal yang tidak penting," ujarnya, menambakan.

Lebih lanjut, Dinov mengakui pengalamannya tampil di sejumlah kejuaraan internasional memberikan dampak positif baginya. Persaingan ketat dan kehadiran penonton di luar negeri telah membentuk mentalnya menjadi lebih baik.

"Memang tanding di luar negeri sangat bepengaruh bagi saya, karena di luar negeri saya langsung jumping yang tinggi. Dan dari audiencenya berbeda," kata Dinov.

"Di sana juga rintangannya seperti mudah namun terlihat seram, karena audience luar negeri pada nonton dan kudanya harus speed,"

"Dan itu bikin percaya diri, saya juga kebawa skill di luar negeri. Misalnya speed dan teknik di luar negeri. Karena di sana jumping 130 dan 140 semua speed, tidak pelan-pelan," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya