Dari Sepakbola ke Voli, Keluarga Cerita Megawati Hangestri Kecil

Megawati Hangestri bersama Red Sparks
Sumber :
  • instagram.com/red__sparks

Jakarta – Megawati Hangestri Pertiwi menjadi pevoli perempuan Indonesia yang sedang jadi sorotan. Penampilan apiknya di Liga Voli Korea Selatan bersama Red Sparks membuat publik Tanah Air banyak mengidolakannya.

Megawati Hangestri dan Red Sparks selalu diikuti kiprahnya oleh penggemar voli Indonesia. Mereka tak mau ketinggalan menonton jalannya pertandingan.

Megawati dan Red Sparks datang menyapa penggemarnya di Jakarta. Mereka menjalani pertandingan persahabatan di Indonesia Arena Gelora Bung Karno pada Sabtu 20 April 2024 melawan Indonesia All Star.

Ribuan orang memadati tribun Indonesia Arena. Keluarga Megawati juga turut hadir. Dalam kesempatan ini, Bagus sebagai kakak tertua Megawati bercerita mengenai masa kecil sang adik.

Megawati Hangestri menangis

Photo :
  • Korea Volleyball Federation KOVO

Bagus mengatakan, Megawati mulai menekuni olahraga voli saat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Megawati kecil dikatakan oleh Bagus lebih suka sepakbola.

Tapi kemudian Bagus coba membelokan kegemaran sang adik menjadi voli. Karena menurutnya Megawati tidak cocok di sepakbola.

"Dari SMP di Jember dulu. Sebenarnya dia suka sepakbola. Terus saya arahkan karena tidak cocok kalau sepakbola," kata Bagus.

Perencanaan Warisan: Pastikan Harta Sampai ke Tangan yang Tepat

Kata Bagus, voli juga bukannya olahraga yang asing dalam keluarga, karena sang mama juga menggelutinya. Megawati awalnya tak antusias di voli, tapi kemudian bakatnya terasah dan kini memetik hasilnya.

"Karena mama kan pevoli dulu, akhirnya disarankan oleh Ayah untuk voli. Awalnya sih tidak mau, malas-malasan dia, akhirnya bisa sampai sekarang," tutur Bagus.

Keluarga Vadel Badjideh Tak Terima Difitnah dan Dicaci Nikita Mirzani, Berujung Laporan Polisi
AAS tersangka pembunuhan adik dan keponakan saat dikeler di Markas Polsek Sukomanunggal, Surabaya.

Karena Warisan Pria di Surabaya Bunuh Adik dan Keponakan, Ujungnya Menyesal

Peristiwa berdarah terjadi di sebuah rumah di Jalan Pusat Indah Timur I, Kecamatan Sukomanunggal, Kota Surabaya, Jawa Timur. AAS membunuh adik kandungnya dan keponakannya

img_title
VIVA.co.id
16 November 2024