Persiapan NOC Indonesia Menuju Olimpiade 2024 Terus Berlanjut
- VIVA/Riki Ilham Rafles
Jakarta – Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) terus melanjutkan persiapan menuju Olimpiade 2024 Paris. Mereka berkomunikasi dengan berbagai pihak terkait agar ketika kejuaraan berlangsung, semuanya bisa berjalan lancar.
Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari mengatakan, tim Task Force terus melakukan koordinasi, baik kepada cabang olahraga di Tanah Air, Komite Olimpiade Internasional (IOC), hingga Kedutaan Besar Republik Indonesia di Paris.
Pria yang akrab disapa Okto itu senang karena Duta Besar Indonesia di Paris adalah Mohamad Oemar. Mereka pernah juga bekerja sama ketika Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games dan Asian Para Games 2018.
"Kebetulan karena Duta Besar bukan orang lain, yaitu Pak Oemar yang waktu itu sempat bekerja sama pada saat Asian Games dan Asian Para Games, sehingga komunikasi yang kami bangun sangat baik," kata Okto.
Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari
- Dok. Komite Olimpiade Indonesia
Harapan dari Okto, segala persiapan yang dilakukan sejak sekarang bisa mengantisipasi apa yang akan dialami kontingen Indonesia selama Olimpiade Paris berlangsung.
Tim Task Force NOC Indonesia juga terus melakukan pemantauan kepada atlet-atlet Indonesia yang berpeluang tampil di Olimpiade 2024. Saat ini proses kualifikasi terus berlangsung.
Harapan dari NOC Indonesia, masih akan banyak lagi atlet yang bisa lolos ke Olimpiade 2024. Sejauh ini sudah tujuh yang memastikan diri bakal mentas di pesta olahraga dunia tersebut.
"Kualifikasi sendiri masih terus berlangsung. Dari cabor-cabor masih terus berupaya memberikan yang terbaik agar jumlah atlet yang qualified terus bertambah," tuturnya.
Wakil Indonesia di Olimpiade beberapa kali mampu memberi kejutan dengan menyumbangkan medali. Menurut Okto, itu tentunya bisa saja terjadi lagi di Paris nanti, karena dari pihaknya selalu percaya kepada atlet yang lolos pastinya akan memberikan performa terbaik.
“Kejutan itu kan antara harapan dan doa. Kami dari Komite Olimpiade Indonesia tentunya harus optimistis. Tanpa ada keraguan terhadap semua atlet yang akan berangkat ke sana. Baik itu dari angkat besi, badminton, panahan, surfing, panjat tebing, dan semua nomor yang akan berlaga di Paris,” ujarnya.
