Pelari Ultra Inggris Jasmin Paris Jadi Wanita Pertama dalam Sejarah Taklukkan Barkley Marathon
- Instagram @howiesternphoto
Inggris – Jasmin Paris dari Inggris menjadi wanita pertama yang menyelesaikan Barkley Marathon, salah satu balapan ultra paling menuntut dan penuh rahasia di dunia di mana para atlet harus menempuh jarak 100 mil (161 kilometer) dalam 60 jam, dikutip dari The Sun, Minggu, 24 Maret 2024.
Ia menyelesaikan misinya dengan waktu finis 59 jam, 58 menit, dan 21 detik, mengalahkan batas waktu 60 jam dengan selisih 99 detik.
Dia sekarang menjadi salah satu dari hanya 20 atlet yang menyelesaikan lomba sejak jarak 100 mil diperkenalkan pada tahun 1989, dengan ketinggian keseluruhan sekitar 65.000 kaki, hampir 20.000 meter, dan lebih dari dua kali tinggi Gunung Everest.
Para penakluk Barkley Marathon tahun 2024
- Instagram @howiesternphoto
Paris telah berhasil mencapai tiga putaran dalam debutnya pada tahun 2022 dan menjadi wanita kedua yang mencapai putaran empat tahun lalu.
Perlombaan tahun ini diikuti lima finis untuk pertama kalinya, dengan Ihor Verys dari Ukraina, yang tinggal di Kanada, menempati posisi pertama dalam waktu 58 jam 44 menit 59 detik.
Petenis Amerika Jared Campbell yang berada di posisi ketiga adalah atlet pertama yang menyelesaikan event melelahkan tersebut sebanyak empat kali.
Untuk menunjukkan sportivitas, Campbell memberikan isyarat kepada Paris, menawarinya pilihan untuk mengatasi putaran terakhir dengan arah searah jarum jam yang mungkin tidak terlalu sulit.
Paris, yang menyeimbangkan aktivitas atletiknya dengan perannya sebagai dokter hewan dan ilmuwan penelitian di Edinburgh, menunjukkan ketangguhannya setelah mencoba sebelumnya di Barkley Marathon.
Dijuluki 'perlombaan yang memakan anak-anaknya', Barkley Marathon berdiri sebagai salah satu ultramarathon paling tangguh di dunia.
Pelari Jasmin Paris dan Jared Campbell
- Instagram @howiesternphoto
Perlombaan ini juga menampilkan rute hutan yang selalu berubah dan perkiraan pendakian dan penurunan vertikal sepanjang 16.500 meter. Diciptakan oleh Gary 'Lazarus Lake' Cantrell pada tahun 1986, perlombaan dimulai dengan Cantrell menyalakan rokok seremonial.
Acara ini sangat tidak konvensional, dengan penanda pengunduran diri pelari oleh seorang bugler dan menjaga kehadiran online yang minimal. Pembaruan acara hanya disebarkan melalui akun media sosial individu yang ditunjuk.
