Seru! Timnas Voli Putri Indonesia Bakal Hadapi Red Sparks di Pembukaan Proliga 2024

Megawati Hangestri Pertiwi saat berlaga dengan skuad Daejeon Red Sparks
Sumber :
  • Instagram: Daejeon Red Sparks

Jakarta – Klub voli Korea Selatan, Daejeon CheongKwan Jang Red Sparks bakal menjalani pertandingan persahabatan melawan Tim Nasional (Timnas) putri Indonesia.

Tim yang diperkuat Megawati Hangestri tersebut bakal menetap di Indonesia selama lima hari empat malam dan akan menjalani pertandingan di Indonesia Arena pada 20 April mendatang.

"JEONG KWAN JANG Red Sparks akan mengunjungi Jakarta, Indonesia pada 17-21 April untuk jadwal lima hari empat malam. Pertandingan persahabatan melawan ajang utama Tim All Star Indonesia akan berlangsung di Indonesia Arena, 20 April mendatang!," tulis laman resmi Red Sparks dikutip Jumat, 15 Maret 2024.

Pertandingan Red Spark melawan tim Indonesia juga sekaligus menjadi laga pembuka untuk kompetisi bola voli profesional, Proliga 2024.

Mengutip Antara, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menilai laga pembukaan Proliga 2024 antara Daejeon CheongKwanJang Red Sparks melawan tim nasional putri Indonesia menjadi suntikan industri voli di Indonesia.

Pertandingan antara Red Sparks melawan skuad Garuda menjadi pertandingan kolaborasi yang diadakan oleh Kemenpora dan Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK).

Parlemen Korsel Setujui Pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol gara-Gara "Darurat Militer"

Proliga 2024 akan menyajikan pertarungan antara tujuh tim yang berebut gelar juara. Tujuh tim putri, yaitu juara bertahan Bandung Bank bjb Tandamata, Jakarta Pertamina Enduro, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Jakarta Popsivo Polwan, Jakarta BIN, Jakarta Elektrik PLN, dan pendatang baru Jakarta Livin Mandiri.

Sementara itu di tim putra terdapat LavAni, Garuda Jaya, Jakarta Bhayangkara Presisi, Jakarta BIN, Jakarta Pertamina Pertamax, Palembang Bank SumselBabel, dan Kudus Sukun Badak.

Presiden Korsel Klaim Darurat Militer yang Gagal Berdasarkan "Penilaian Politik yang Terukur"

Red Sparks

Photo :
  • instagram.com/red__sparks
Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol pada Kamis, 12 Desember 2024, menyatakan bahwa ia tidak memahami alasan di balik tuduhan makar yang dialamatkan kepadanya setelah memberlakukan darurat militer di Korea Selatan.

MK Korsel Perintahkan Presiden Yoon Serahkan Dekrit Darurat Militer

Mahkamah Konstitusi Korea Selatan memerintahkan Presiden Yoon Suk Yeol untuk menyerahkan dekrit darurat militer serta notulen dua rapat Kabinet.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024