196 Hari Jelang PON 2024, Pj Gubsu: Persiapan On the Track dan Tancap Gas
- VIVA/B.S Putra
Medan – Terhitung 196 hari lagi, penyelenggaraan PON 2024, Aceh-Sumut akan berlangsung pada September 2024. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara masih terus on the track.
Hal itu, diungkapkan oleh Pj Gubernur Sumut, Hassanudin kepada wartawan, disela-sela acara Road to PON XXI Tahun 2024, Aceh-Sumut, di Lapangan Benteng, Kota Medan, Minggu pagi, 25 Februari 2024.
"Harapan kita bukan hanya tiga sukses tapi lima sukses ya. Saat ini kita hitung mundur, ada 196 hari lagi, terhitung hari ini 25 Februari 2024. Apa yang diharapkan dari KONI Pusat bawah kita harus siap menyelenggarakan PON," kata Hassanudin.
Hassanudin berharap dukungan dari semua pihak masyarakat dan stekholder terkait. Agar pelaksanaan PON 2024 berlangsung sukses dan lancar.
"Persiapan saat ini masih on the track, sampai sekarang kami sedang menyempurnakan perencanaan secara keseluruhan. Kita harap ini tepat waktunya dan tidak ada kendala," jelas Hassanudin.
Untuk mencapai lima sukses, yaitu sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses pelaporan administrasi, sukses ekonomi rakyat, dan sukses pemberdayaan sarana dan prasarana PON tahun 2024 ini.
Menurut Hassanudin, Pemprov sudah melakukan berbagai persiapan dan evaluasi, mulai dari venue, persiapan para atlet, para pelaku UKM, dan lainnya.
"Kita tancap gas, apapun yang bisa dimainkan, mainkan" ucap mantan Pangdam I Bukit Barisan itu.
Hasanudin menyampaikan, ini adalah pelaksanaan PON pertama kalinya yang diselenggarakan di dua provinsi. Maka itu Pemprov Sumut terus berkoordinasi dengan Provinsi Aceh, demi terwujudnya pencapaian lima sukses pada pelaksanaan PON 2024 yang diselenggarakan pada 8-20 September 2024 dan diikuti 38 provinsi se-Indonesia.
"Kami terus berkoordinasi dengan Provinsi Aceh. Mereka (Aceh -red) juga sedang melakukan persiapan dan penyempurnaan semua perencanaan penyelenggaraan PON," ucapnya.
Sementara itu, Wakil 1 Ketua Umum KONI Suwarno bercerita kepada para peserta yang mayoritas anak muda. PON pertama kali dilaksanakan di Kota Solo tahun 1948, di kala itu Belanda dan Sekutu datang untuk menjajah kembali Indonesia.
Setelah di Kota Solo, lanjut Suwarno, pelaksanaan PON kedua di Jakarta tahun 1950. Kemudian, tidak adalagi provisi yang siap sebagai penyelenggara PON pada tahun 1953, kecuali Provinsi Sumut.
"Jadi Tahun 1953 Sumut itu sudah hebat, sama seperti yel-yelnya saat ini, Sumut Hebat," katanya bersemangat.
Suwarno berharap pelaksanaan PON di Sumut berjalan dengan baik. PON 2024 akan dibuka di Provinsi Aceh pada 8 September 2024 dan ditutup di Provinsi Sumut pada 20 September 2024 di Desa Sena.
"Marilah kita fokus dan jadikan PON sebagai alat pemersatu bangsa," tutur Suwarno.