Pecah Rekor, Inkanas Raih Emas World Karate Federation Youth League

Institut Karate-Do Nasional (Inkanas)
Sumber :
  • istimewa

VIVA – Institut Karate-Do Nasional (Inkanas) sebagai salah satu perguruan Karate di bawah Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB Forki) mencatatkan hasil gemilang di hari kedua World Karate Federation (WKF) Youth League 2024 di Fujairah, Uni Emirat Arab.

Inspirasi Atlet Cilik, Medina Khaira Fastabiqa Juara Umum Meski Berusia 9 Tahun

Inkanas kerap mengirimkan atlet-atletnya ke Kejuaraan International berhasil meraih 1 Emas atas nama Akio Zaiko dan 1 Perunggu atas nama Syifa Akhmalia Akhmad di WKF. Kedua Karate-Ka tersebut merupakan binaan Inkanas DKI Jakarta.

Dengan demikian dapat dikatakan ini merupakan rekor terbesar sepanjang sejarah Karate Indonesia di mana atlet Karate Indonesia dapat meraih medali emas tingkat Dunia WKF dalam laga Youth League yang dihasilkan oleh kedua Karate-Ka dari Tim PB Inkanas yaitu Akio Zaiko dan Syifa Akhmalia Akhmad.

Kisah Atlet Muda Indonesia ke Panggung MMA Dunia: Darah Muda Mental Baja Diasah Pertacami

Perjuangan Akio yang saat ini bersekolah di Sekolah Menengah Atas (SMA) 55 Jakarta Selatan bertanding di kategori Kata Individu Putra Junior tidak mudah, karena kompetitornya terbilang banyak hingga 87 orang dan terbagi kedalam 8 pool. 

Akio harus bertanding sebanyak 7 kali sebelum memperoleh medali Emas. Akio yang sebelumnya juga merupakan Juara Asia di Kazakhstan, pada Kejuaraan kali ini berhasil mengalahkan lawan-lawannya sebagai berikut:

Atlet Tenis Meja Indonesia Naufal Junindra dari Onic Sports Juara Turnamen ASEAN U-17 2024

Round 1: Mischler Kevin - Switzerland (skor 36.7 vs 36.5)
Round 2: Zlabek Jakub - Czech Republic (skor 38.0 vs 36.7)
Round 3: Olagnero Giovanni - Italy (skor 38.3 vs 34.7)
Round 4 Final Pool: Huic Dino - Croatia (skor 39.3 vs 38.6)
Round 5 1/4 Final: Abu Wahib Jonas - Germany (skor 39.2 vs 38)
Round 6 Semi Final: Veira Joao - Portugal (skor 40.2 vs 39.4)
Round 7 Final: Ling Josiah - New Zealand (skor 41.0 vs 39.9)

Sementara itu, Syifa Akhmalia Akhmad di kelas Kata Individu Putri Junior berhasil meraih Perunggu setelah bertanding sebanyak 5x yaitu:
 
Round 1: Alae Shokrollahi - Iran (skor 38.9 vs 35.7)
Round 2: Rafaat Jana - Egypt (skor 38.1 vs 38.6)
Repechage Round 1: Oliveira Ines - Portugal (skor 37.9 vs 37.9)
Repechage Round 2: Ete Lipin - India (skor 38.0 vs 36.2)
Bronze Medal Bout: Ismail Mariam - Egypt (skor 39.2 vs 38.7)

Kepala Delegasi Tim PB Inkanas yang juga Ketua Bidang Luar Negeri PB Inkanas, Ricky Muchtar, dalam keterangannya, Sabtu 24 Februari 2024 mengatakan, kemenangan ini bukan hanya teknik Karate-Ka Inkanas yang memang sudah cukup mumpuni, namun juga ditambah kelihaian dan kerjasama para pelatih PB Inkanas dalam menerapkan strategi ramuan dari Coach Umar Syarief, Coach Saptahidayat Dama, dan Coach Donny Zaiko. 

Untuk itu, tidak salah lagi kalau kami sangat bangga dengan pencapaian atlet-atlet Inkanas yang telah berjuang pada event resmi WKF ini, namun perjuangan kami masih panjang, masih terdapat beberapa atlet lagi yang akan bertanding yaitu Wan Aqso dari Nusa Tenggara Barat (NTB) yang sebelumnya meraih emas di Kejuaraan MAIA Cup Portugal dan Zaskia Salurante dari Gorontalo yang sebelumnya juara di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) di Kota Kupang. Mereka akan berlaga hari ini, Sabtu 24 Februari 2024 di Zayed Sports Complex.

Dengan demikian, Inkanas merupakan satu satunya perguruan Karate di Indonesia yang telah mengikuti seluruh rangkaian kegiatan WKF Karate event dengan mengirimkan atlet pada Kejuaraan WKF Series A di Shanghai dan Jakarta kemudian WKF World Premiere League di Dubai dan kini WKF Youth League Fujairah. 

Hal ini sejalan dengan langkah dan strategi dari Ketua Bidang Luar Negeri PB Inkanas, Ricky Muchtar dalam mengikuti rangkaian kegiatan luar negeri untuk mempertinggi prestasi Karate-Ka Inkanas. 

Tentu saja hal tersebut dapat terlaksana atas kerjasama pengurus yang dipimpin oleh Ketua Umum PB Inkanas Imam Widodo.

Sementara itu, di kelas Kumite -61 Kg Putra Junior atas nama Bintang Siregar pada Babak pertama unggul atas Karate-Ka Amerika Baldis Machi namun pada babak kedua harus mengalah pada Karate-Ka Polandia Machaj Jakubz.

Kemudian di kelas Kumite -53 Kg Putri Junior, Karateka asal Lampung Aini Citra Devi harus takluk di babak pertama oleh atlet China Dong Jieru dengan skor tipis 1-0

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya