Pj Gubsu Pastikan Venue PON 2024 Selesai Tepat Waktu

Pj Gubernur Sumut, Hassanudin.
Sumber :
  • VIVA/B.S Putra

Deli Serdang – Pembangunan dan pengerjaan venue Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2024, untuk wilayah Sumatera Utara, akan selesai sesuai dengan perencanaan dan jadwal yang sudah ditetapkan atau tepat waktu.

Viral! Bocah 10 Tahun di Nias Selatan Diduga Dianiaya Hingga Kakinya Patah

Hal tersebut diungkapkan Pj Gubernur Sumut, Hassanudin, mengungkapkan sehingga tidak ada kendala saat PON 2024 berlangsung, yang dijadwalkan September tahun 2024 ini. Centre Sumut di Desa Sena, Deliserdang. Sampai saat ini, progres pembangunan venue di Sport Centre, menurutnya berjalan dengan baik.

Hassanudin melakukan peninjauan langsung terhadap venue Stadion Madya Atletik, Stadion Sepakbola dan Martial Art di Sport, di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin 12 Februari 2024.

Basarnas Ungkap Kronologi 2 Pekerja Tewas Hanyut di Sungai Langkat

"Progresnya sesuai rencana, martial art dan madya atletik, bahkan sudah mau rampung, kita terus tekankan kepada kontraktor agar selesai tepat waktu," ucap Hassanudin.

Pj Gubernur Sumut Hassanudin memimpin Rapat Persiapan PON

Photo :
  • Dok Pemprov Sumut
Diduga Kelelahan Berenang, Seorang Anak Tenggelam di Sungai Deli Medan Hingga Tewas

Bukan hanya di Sport Centre, venue yang tersebar di seluruh Sumut, juga harus siap tepat waktu. Dia berharap seluruh pihak terkait bekerja maksimal dan saling bersinergi mempersiapkan PON 2024.

"Kita juga cek venue bowling di Area Dispora Pemprov Sumut, juga berjalan dengan baik, saya harap progres venue lain juga dipersiapkan dengan baik, bekerja maksimal," kata Hassanudin.

Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Sumut Baharuddin Siagian mengatakan, saat ini progres Stadion Madya Atletik dan Martial Art sekitar 90%. Kedua venue ini dalam tahap penyelesaian akhir dan targetnya rampung di Maret 2024.

"Keduanya (Martial Art dan Stadion Madya Atletik) sekitar 90%, saat ini proses finishing, kalau stadion utama sedang dikerjakan, pondasi sudah terbangun termasuk pondasi untuk lapangannya," jelas Baharuddin.

Kapolres AKBP. Ferry Mulyana Sunarya saat bertemu dengan bocah 10 tahun yang viral diduga dianiaya.(dok Polres Nias Selatan)

Polres Nias Selatan Usut Dugaan Penganiayaan Bocah Perempuan Hingga Kakinya Patah

Polres Nias Selatan lakukan pengusutan terkait seorang bocah perempuan berusia 10 tahun yang viral dengan kondisi kedua kaki patah. Diduga korban dianiaya oleh kerabatnya

img_title
VIVA.co.id
28 Januari 2025