HUT Ke-58, Ketum PB Perkemi Suarakan Persatuan demi Kempo Lebih Berprestasi
- PB Perkemi
VIVA – Ketua Umum Pengurus Besar Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (PB Perkemi) Laksdya TNI (Purn) Agus Setiadji menyatakan momentum HUT ke 58 Perkemi menjadi saat yang tepat untuk melakukan refleksi guna mengambil Langkah ke depan agar lebih maju dan berprestasi.
Agus Setiadji menyampaikan bahwa Bela Diri Shorinji Kempo adalah Beladiri yang berasal dari Jepang yang tidak saja mengajarkan Teknik beladiri tetapi juga berguna untuk mengasah kepekaan diri baik secara fisik maupun mental.
Hal ini sesuai denga falsafah bedeladiri Kempo; “ Kasih sayang tanpa kekuatan adalah kelemahan. Kekuatan tanpa kasih sayang adalah kezaliman," kata Agus.
Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia berdiri sejak 58 tahun lalu, di mana sekarang sudah mempunyai Anggota yang tersebar di 34 Provinsi, 329 Cabang dan 1.614 Dojo.
Rangkaian kegiatan HUT Perkemi ke 58 Tahun 2024 dilaksanakan mulai tanggal 1-4 Februari 2024.
Kegiatan mulai RAPERNAS dilaksanakan di Gedung Graha Garda Dirgantara, Halim Perdana Kusumah, Jakarta. Ujian Kenaikan Tingkat dan International Study Session di Pusdiklat Shorinji Kempo, Pondok Gede, Bekasi.
Kegiatan HUT Perkemi dihadiri Presiden WSKO , Sensei Kouma So beserta Sekretaris Jenderal, Sensei Shoji Arai beserta Sensei Kosaka, Sensei Masao Idoie dan Ss Akira Kato.
Agus mengatakan pada HUT kali ini Perkemi mengusung tema Satukan Langkah Untuk Prestasi dan Kemajuan Perkemi.
"Tema ini adalah sejalan dengan arah kebijakan Program Tahun 2023 yaitu Pembinaan Prestasi kita terus berlomba menunjukkan prestasi sebagai wujud hasil Pembinaan di daerah," kata Agus.
"Namun kita harus selalu menjaga marwah ajaran Shorinji Kempo dengan falsafahnya. Taklukkan Dirimu sebelum menaklukkan orang lain, Kasih Sayang tanpa kekuatan adalah Kelemahan dan Kekuatan tanpa Kasih Sayang adalah Kezaliman," ucapnya.
Lebih lanjut, Agus mengajak seluruh pihak untuk menjaga dengan sepenuh hati dengan jiwa Bushido, dan menyatukan tekat untuk bekerja dengan semangat menjunjung kebesaran Perkemi.
Agus menjelaskan, untuk mencapai organisasi yang sehat dan berprestasi, dalam tahun ke II (dua) Program Kerja PB Perkemi adalah Tahun Pembinaan Prestasi dengan berbagai upaya yang telah dilaksanakan untuk kemajuan PERKEMI.
Mulai dari Latihan Bersama, Gashuku Cabang, Gashuku Provinsi, Gashuku Wilayah, Gashuku Nasional, Penataran Pelatih, Wasit dan Penguji Daerah maupun Nasional.
Pada Tahun 2023, Shorinji Kempo Indonesia mengikuti Kejuaraan Dunia TAIKAI yang dilaksanakan pada tanggal 8 Oktober 2023 di Jepang yang diikuti 41 Negara, Indonesia mmperoleh Medali : 4 Emas, 3 Perak dan 5 Perunggu.
Keberhasilan tersebut menunjukkan bahwa hasil pembinaan Atlet di daerah telah berhasil.
"Dengan Usia Perkemi sudah genap berusia 58 Tahun, tugas berat Pengurus Besar Perkemi adalah menjadikan Perkemi mandiri di bidang keuangan sehingga kedepan Perkemi bisa maju dan membiayai Organisasi dari Anggota/ Kenshi sendiri," ucapnya.
"Semua upaya yang akan kita lakukan adalah Perkemi “Harus menjadi Organisasi yang Sehat, Mandiri di Bidang Keuangan dan Pola Pembinaan yang Tepa” sehingga akan melahirkan Kenshi yang berprestasi baik di tingkat Nasional maupun Internasional," jelasnya
