Berlangsung Ketat, Babak Puncak SAC Indonesia 2023 Catatkan Dua Pemecahan Rekor

SAC Indonesia babak puncak 2023
Sumber :
  • SAC Indonesia

VIVA – Persaingan ketat mewarnai babak puncak kompetisi atletik pelajar terbesar Tanah Air, Energen Champion SAC Indonesia 2023 National Championship, yang diselenggarakan di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah pada 18-20 Januari 2024. 

Prestasi Terbesar dan Bersejarah, 5 Atlet PASI Sumut Masuk Pelatnas SEA Games 2025

Sengitnya perburuan predikat Champion SAC atau juara nasional itu langsung tersaji pada hari kedua perlombaan, Jumat (19 Januari 2024). Hingga mencatatkan dua pemecahan rekor sekaligus. Masing-masing dari persaingan relays (lari estafet 4x100 meter) putra dan lompat jauh putri. 

Kontingen dari Jawa Tengah (Central Java Qualifiers) tampil mendominasi. Tim putra SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang membuat sensasi pada penyisihan relays 4x100m putra, dengan catatan waktu tercepat 44,67 detik. 

IFG Labuan Bajo Marathon Raih Sertifikat World Athletics

Tak hanya memastikan lolos ke final yang berlangsung pada hari Sabtu (20 Januari 2024), tim yang diperkuat Fahmi Candra, Raka Adi Prayoga, Catur Ridho hingga Denis Teguh ini juga sukses memecahkan rekor nasional (Energen Champion SAC Indonesia) milik mereka sendiri. 

Lebih baik 0,02 detik dari rekor sebelumnya (44,69 detik) yang mereka catatkan saat berlangsungnya Central Java Qualifiers di Semarang pada 24-26 November 2023 lalu.

Dorong Talenta Muda di Bidang Olahraga, IFG Gelar Youth Runner Coaching Clinic di Labuan Bajo

Sementara itu, di posisi kedua ada skuad SMAN 4 Malang yang sukses mencatatkan perolehan waktu 45,52 detik. Sedangkan SMAN 1 Bandar Lampung berada di tempat ketiga dengan mencatatkan perolehan 45,60 detik. 

Masih harus dilihat apakah klasemen tersebut berubah di final, yang digelar Sabtu, 20 Januari 2024. Hasil lengkap perlombaan dapat diakses melalui website resmi www.sacindonesia.com.

Pemecahan rekor Energen Champion SAC Indonesia juga dicatatkan oleh wakil Central Java Qualifiers lainnya. Deiya Kurniya, siswi asal SPMA H Moenadi Ungaran keluar sebagai jawara pada nomor lomba lompat jauh sektor putri Energen Champion SAC Indonesia 2023 National Championship yang digelar Sabtu, 19 Januari 2024 di Stadion Sriwedari, Solo. 

Itu setelah dia berhasil membukuhkan lompatan sejauh 5.02 meter!. Lompatan tersebut sekaligus membuatnya menjadi pemegang rekor baru lompat jauh Energen Champion SAC Indonesia. 

Mematahkan rekor sebelumnya dengan catatan 4,95 meter yang dicatatkan siswi SMAN 2 Madiun, Aufar Fadilah Dwi Caksono, saat tampil pada East Java Qualifiers pada Desember 2023 lalu.

Diikuti total 288 pelajar tingkat SMA/sederajat berstatus juara 1, 2, dan 3 mewakili enam regional qualifiers atau seleksi tingkat wilayah yang digelar sejak Agustus hingga Desember lalu. Yakni, Sumatera Qualifiers (di Medan),  West Java Qualifiers  (di Bandung), Bali-Nusa Tenggara Qualifiers (di Kupang),  Central Java Qualifiers (di Semarang), DKI Jakarta-Banten Qualifiers (di Jakarta), serta East Java Qualifiers (di Surabaya).

Para atlet-pelajar terbaik itu bersaing merebut gelar champion SAC Indonesia musim ini. Pada lima nomor yang diperlombakan, yaitu sprint (lari 100 meter), middle distance (lari 1.000 meter), relays (lari estafet 4x100 meter), long jump (lompat jauh), hingga shot put (tolak peluru).  

Juara nasional akan mendapatkan reward melakoni international training camp ke luar negeri yang didukung oleh Pertamina. 

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memuji konsep dan pelaksanaan Energen Champion SAC Indonesia, hasil kolaborasi Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia, yang telah menginjak musim kedua ini. 

Menurut Kemenpora, semangat SAC Indonesia ini sejalan dengan tujuan Desain Besar Olahraga Nasional atau DBON 2021-2045. 

Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Pembudayaan Olahraga, Komjen Pol (Purn) Rudi Sufahriadi saat hadir langsung di Energen Champion SAC Indonesia 2023 National Championship, Jumat 19 Januari 2024 di Stadion Sriwedari, Solo. Rudi datang bersama Moses Eleazar Ferdinandus (Asdep Olahraga Pendidikan Kemenpora). Mereka mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo.


Menurut Rudi, pemerintah melalui DBON ingin pembinaan dan pengembangan keolahragaan nasional dilakukan secara efektif, efisien, unggul, terukur, sistematis, akuntabel, dan berkelanjutan. 

Demi mewujudkan visi Indonesia Bugar, Berkarakter Unggul, dan Berprestasi Dunia. Untuk mewujudkan visi tersebut, pemerintah tentu menyiapkan langkah-langkah strategisnya. Diturunkan dari level pemerintah pusat ke daerah. 

”Salah satu sasaran untuk mewujudkan misi itu, pemerintah ingin mewujudkan partisipasi siswa dan mahasiswa agar aktif berolahraga. Ukuran aktif itu dari persentase pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan sebanyak tiga kali seminggu dengan durasi waktu minimal 60 menit per pertemuan," ujar Rudi Sufahriadi, mantan Komandan Korps Brimob yang dikenal juga aktif berolahraga badminton itu. 

Saat memberikan keterangan pers pada jurnalis didampingi Sekjen PB PASI Tigor Tanjung.

Dengan adanya kompetisi semacam SAC, tentu guru maupun sekolah lebih terdorong menggerakan siswanya berolahraga sebagai persiapan mengikuti kompetisi. 

Rudi juga mengapresiasi DBL Indonesia, PASI, dan para sponsor yang secara tidak langsung mendukung juga DBON lewat SAC. Sebab dalam sasaran DBON yang lain, pemerintah berharap bisa terwujud perkembangan industri olahraga.

Secara khusus, Rudi mengapresiasi kolaborasi PB PASI dan DBL Indonesia, serta para sponsor seperti PT Mayora Indah, Tbk lewat brand Energen Champion serta Pertamina yang memberikan dukungan untuk kompetisi atletik pelajar terbesar di Indonesia ini. 

Sudah dua musim PT Mayora Indah, Tbk lewat brand Energen Champion memberikan dukungan untuk kompetisi atletik pelajar terbesar di Indonesia, Student Athletic Championship (SAC) Indonesia. 

Komitmen ini terus akan mereka jaga untuk musim-musim berikutnya. Hal itu disampaikan Haruman Rustandi, Marketing Director Energen Champion pada media saat sesi jumpa pers. Haruman mengatakan, dukungan pada SAC Indonesia sebagai bentuk partisipasi Energen Champion menciptakan juara-juara baru. "Menciptakan champion-champion baru," tegasnya.


Salah satu pertimbangan mendukung SAC Indonesia tak lain karena event itu diselenggarakan DBL Indonesia. Energen Champion yang juga menjadi sponsor di NBA paham bahwa DBL Indonesia selama ini juga konsisten menyelenggarakan kompetisi basket pelajar. Konsisten penyelenggaran kompetisi DBL itu juga mulai membuahkan hasil positif di dunia basket Indonesia.

"Kami tahu komitmen dan konsisten Mas Azrul (Azrul Ananda) dan DBL-nya. Kami jadi yakin SAC Indonesia ini ke depannya juga bisa punya impact untuk pelajar di Indonesia agar mereka bisa menjadi champion-champion baru," jelasnya.

Musim ini, SAC Indonesia juga mendapat dukungan dari Pertamina. Keterlibatan Pertamina di olahraga Indonesia memang bukan hal baru. Mereka selama ini memberikan dukungan ke beberapa cabang olahraga. Yang masih berjalan sampai saat ini tentu di cabang olahraga basket, voli, dan MotoGP.

"Keterlibatan kami di sini tentu sebagai bentuk kontribusi Pertamina untuk dunia atletik Indonesia. Kami sangat senang bisa berkolaborasi apalagi event ini menyentuh langsung pembinaan usia dini pada tingkat pelajar, dari SD sampai SMA. Semoga apa yang kita lakukan bersama-sama di SAC Indonesia ini mampu melahirkan bibit-bibit atlet yang bisa mengharumkan nama negara," kata Brasto Galih Nugroho, Area Manager Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah.

Sementara itu, Founder sekaligus CEO DBL Indonesia Azrul Ananda menyebut potensi atletik bisa menjadi cabang olahraga terbesar di Tanah Air. Paling tidak terbesar kedua, di bawah sepak bola. Optimisme Azrul itu setelah melihat perjalanan Energen Champion SAC Indonesia selama dua musim ini. Ia heran melihat antusiasme para pelajar yang makin bertambah besar di Energen Champion SAC Indonesia.


"Musim lalu kita gelar Energen Champion SAC Indonesia di 10 qualifiers, tahun ini kami gelar di 6 qualifiers. Tapi dari sisi peserta dan penonton, tahun ini jauh lebih banyak dari tahun lalu," kata Azrul pada media. 

”Rata-rata tiap qualifiers tahun ini mengalami kenaikan 4.936 peserta (42 persen). Sekolah yang terlibat juga naik rata-rata 387 (108 persen). Dan jumlah penonton rata-rata naik 9.702 orang atau 63 persen dibanding 2022,” paparnya.

Atas dasari itulah, Azrul yakin atletik berpotensi menjadi olahraga terbesar kedua di Indonesia. "Atletik itu ibu dari semua cabor, jadi potensinya sangat besar. Semoga lewat SAC Indonesia ini kita bisa bersama-sama memasifkan atletik, yang ujungnya bisa membantu Indonesia meraih prestasi di level tertinggi. Karena medali terbanyak di turnamen multievent itu kan ada di cabor atletik," jelasnya.  


Sebagai kompetisi pelajar terbesar, SAC Indonesia menurut Azrul ibarat semua piramida terbalik di dunia atletik. DBL Indonesia sendiri bersama PASI terus merancang prioritas yang dicari ke depan. Juga memikirkan evolusinya tiap tahun.

"Siapa yang menjadi terbaik di sini pasti kan diambil PASI. Pengalaman musim lalu sudah seperti itu itu. Misalnya ketika ada kompetisi di Bangkok kemarin, yang dibawa atletnya ya dari sini juga. Padahal kebanyakan peserta di sini ini tidak pernah dalam pantauan PASI karena memang persyaratannya seperti itu," ungkap Azrul.

Sebagai bentuk apresiasi dan memberikan pengalaman baru, para juara Energen Champion SAC Indonesia 2023 kembali akan diikutkan international training. 

"Juaranya kami bawa ke luar negeri lagi. Tahun lalu ke Australia, ikut kejuaraan di sana. Tahun ini sama, tapi ke mana masih rahasia, nanti Pertamina yang akan mengumumkannya," kelakar Azrul
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya