Atlet Sepatu Roda Sumut Latihan ke Semarang untuk Persiapan PON 2024

Atlet Sepatu Roda Sumut
Sumber :
  • VIVA/B.S. Putra

Sumut –  Atlet sepatu roda Sumatera Utara yang dipersiapkan hadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut jalani pemusatan latihan daerah (Pelatda) di Kota Semarang, Jawa Tengah. Padahal Sumut miliki 2 lintasan sepatu roda, milik Pemko Medan dan Dispora Sumut.

Jangan Takut Gagal, Pesan  Atlet Paralimpiade Peraih Medali Emas, Annabelle Williams untuk Semua Generasi

Pelatih Sepatu Roda Sumut, Fahmi F Ramadhan mengungkapkan saat ini ada 16 atlet yang dipersiapkan Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Sumatera Utara mengikuti Pelatda PON XXI/2024 Aceh-Sumut. Persiapan terus dilakukan, termasuk berlatih di luar Sumatera. Fahmi mengungapkan alasan atlet berlatih di luar Sumut.

"Latihan teknik otomatis lebih banyak di Semarang, karena kondisi lapangan di sana ready. Sementara di Medan sebenarnya ada dua, Cadika dan Dispora. Cadika itu cuma standar klub, lapangan juga licin. Sedangkan lintasan di Disporasu sedang direnovasi," ucap Fahmi F Ramadhan saat Visitasi Posko Publikasi PON 2024 wilayah Sumut yang dipimpin Arma Winarti Hasibuan mewakili Pemprov Sumut di SCBD Polonia saat latihan fisik, dalam keterangannya, Rabu 6 Desember 2023.

KAI Sumut Sediakan 186.296 Tiket Mudik Lebaran 2025

Sembari menunggu lintasan tuntas, pihaknya membagi waktu latihan atlet sepatu roda Sumut ini. Ada yang di Medan tetap menggunakan lintasan Cadika. Sisanya di Semarang.

Atlet Sepatu Roda Sumut

Photo :
  • VIVA/B.S. Putra
Ditetapkan Sebagai Gubernur di DPRD Sumut, Bobby Nasution: Kerja Aja Dulu

"Saat ini di Medan ada 8 atlet, di Semarang juga 8 atlet. Di Medan latihan di Cadika Senin, Rabu dan Jumat dan juga latihan fisik," sebutnya.

Kendala lainnya coba mereka uraikan. Terutama dari segi peralatan latihan. Untuk latihan teknik, kebutuhan roda sangat penting. "Dalam setahun ada 7 sampai 10 lomba. Sedangkan roda sekali pakai itu habis. Jadi kami butuh bantuan roda. Sejauh ini belum ada," kata Fahmi.

"Untuk latihan fisik butuh box jump, gawang dan ladder drill. Itu belum ada. Makanya kita inisiatif member di gym. Ini dana pribadi atlet. Untuk hasil dari tes fisik yang sudah kita jalani selama 2 tahun ini perkembangannya baik sekali," tutur Bima menambahi.

Bicara target 1 emas pada PON 2024, pihaknya mengakui masih on the track. Target tersebut diakui cukup realistis mengingat di PON Papua 2021 lalu, Sumut dapat 2 perak. 

"Target tidak muluk-muluk, sesuai kemarin itu 1 emas dan 2 perak. Jumlah perak tidak berkurang dari Papua kemarin," sambungnya.

Sementara Arma Winarti Hasibuan mewakili Disporasu yakin, kendala yang dihadapi para atlet sepatu segera teratasi. "Insyah Allah, pengajuan sudah masuk dan sudah diproses untuk anggaran 2024. Kita berharap atlet sukses dan kalau bisa target bertambah. Jadi harus tetap semangat latihannya," pesannya.

Adapun sepatu roda Sumut saat ini memperispan 16 atletnya untuk PON 2024. Mereka adalah Aulia Abdul Gafar, M Khadafi, M Lufti, Khansa Fazian Oneal, Daniel Gasita Firmansyah, Allan Chandra M, M Fakhri, M Dzaky Almaira, Khansa Nayra Q, Zahra Nabila, Ghinayal Alifa Amri, Laura Ivana Tesalonika, Vania Atika Putri, Tiara Hayyu S, Maghfira Gustina, dan Khalisa Putri A.

Para atlet diasuh empat pelatih, yakni Dewantara Pandji Prasetyo, Denta Iswara Kiranasari, Fahmi F Ramadhan, dan Bima Anugrah Putra Saing.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya