PON 2024: Tim TD Soroti Fasilitas dan Infrastruktur di Sumut

Tim Technical Delegate lakukan visitasi cek persiapan PON 2024
Sumber :
  • VIVA/B.S Putra

Medan – Tim Technical Delegate (TD) melakukan visitasi untuk memastikan kesiapan venue yang akan dijadikan arena pertandingan PON 2024 yang digelar di Aceh dan Sumatera Utara, Kamis 16 November 2023. Di mana, sejumlah TD cabor kembali memantau kesiapan peralatan dan perlengkapan venue di Sumut.

Intip Kesiapan Edy Rahmayadi Jelang Debat Kedua Pilgub Sumut Lawan Bobby Nasution

Seperti kunjungan ke pardede Hall Medan yang akan dijadikan venue pertandingan cabor biliar yang dipertandingkan di Medan. Hadir dalam visitasi venue yakni TD dari PB POBSI, Achmad Fadil Nasution, didampingi Pengprov POBSI Sumut dan Dispora Sumut.

Para tim visitasi tampak mengecek kesiapan area pertandingan, seperti kondisi lantai gedung, arena pertandingan dan memastikan kapasitas jumlah meja biliar yang bisa dibawa ke arena pertandingan.

Atlet Tenis Meja Indonesia Naufal Junindra dari Onic Sports Juara Turnamen ASEAN U-17 2024

Kemudian, kesiapan perlengkapan mulai dari tribun penonton, ruang ganti atlet, wasit, dan ruang kesehatan. Selanjutnya ruang kesehatan, toilet, ruang latihan, hingga keamanan dan media center juga tak luput dari penilaian tim visitor.

Pemprov Sumut Matangkan Persiapan Penyelenggara Aquabike 2024 di Danau Toba

Usai kunjungan ke venue, Achmad Fadil Nasution memastikan sejauh ini dari hasil penilaian kelayakan venue sudah baik. Bahkan untuk area pertandingan sudah mencapai 90 persen, meski ada penambahan lagi.

“Hasil visitasi venue cabor biliar sementara ini untuk area pertandingan sudah memenuhi syarat. Kira-kira capai 90 persen, hanya ada beberapa yang dibutuhkan seperti pedingin ruangan dan toilet. Kapasitas penonton juga sudah baik, namun pendukungnya saja,” ucap Fadil kepada wartawan.

Fadil merincikan sejumlah fasilitas dan perlengkapan yang harus segera ditambah atau dibenahi seperti ruang latihan atlet, ruang panitia, ruan tunggu atlet, serta ruang wasit. Kemudian ruang musala, ruang kesehatan atau medis, keamanan dan media.

Tim Technical Delegate lakukan visitasi cek persiapan PON 2024

Photo :
  • VIVA/B.S Putra

“Kalau area pertandingan sudah 90 persen, kalau untuk pendukungnya, nanti kita rapatkan dengan pihak terkait. Termasuk peralatan dan SDM yang mendukung kegiatan disesuaikan dengan  kondisi lapangan yang ada,” jelasnya.

Guna mengantisipasi durasi pertandingan yang diprediksi berlangsung hingga larut malam, pihaknya juga menilai perlu penambahan meja tanding dan penambahan waktu pertandingan. Pihaknya memastikan para atlet tidak boleh dibebankan bertanding hingga larut malam.

“Dengan area yang ada ini, kita sesuai dengan arahan tidak malam-malam kali selesainya sehingga mejanya harus kita banyakin. Hari juga, biliar itu pembukaan dan penutupoan selama 10-11 hari, sehingga jam 8 malam selesai,” tegas Fadil.

Selain venue biliar, sejumlah TD juga melakukan visitasi secara serentak di 16 venue. Seperti cabor tenis meja, catur, Kabadi, karate, squash, pencak silat, akuatik. Lalu, Balap sepeda (MTB), E-Sport, binaraga, barongsai, voli Indoor, Kickboxing, gulat, drum band, dan berkuda.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya