Ganas, Rahmat Erwin Raih Emas Asian Games dan Pecahkan Rekor Dunia
- istimewa
VIVA – Lifter Rahmat Erwin Abdullah menyabet emas sekaligus memecahkan Rekor Dunia di kelas 73kg pada ajang Asian Games Hangzhou 2022, China, Selasa malam 3 Oktober 2023.
Putra dari mantan atlet angkat besi nasional Erwin Abdullah itu, metaih emas dengan angkatan 158kg(Snatch), 201kg (Clean and Jerk), serta Total Angkatan seberat 359kg. Rahmat berhasil mempertajam Rekor Dunianya sendiri untuk jenis angkatan Clean and Jerk dari 200kg menjadi 201kg.
Pada kelas itu, Rahmat Erwin Abdullah bersaing dengan lifter Thailand Weeraphon Wichuma yang harus puas dengan medali perak dengan angkatan Snatch seberat 156kg, 195kg(Clean and Jerk), serta Total Angkatan(351kg).
Sementara lifter Korea Utara yang menjadi kuda hitam, Oh Khumtaek merebut perunggu dengan angkatan, Snatc(151kg) Clean and Jerk(193kg), dan Total Angkatan (344kg).
Rahmat Erwin Abdullah lifter kelahiran Makassar, 13 Oktober 2000 itu, sebelum tampil di Asian Games Hangzhou 2022, juga berhasil memecahkan Rekor Dunia di kelas 81kg pada Kejuaraan Dunia di Riyadh, Arab Saudi, pada jenis angkatan Clean and Jerk seberat 200kg.
Ia memang pantas dijuluki 'Raja Clean and Jerk' setelah berhasil mempertajam Rekor Dunianya sendiri di kelas 73kg dari 200kg yang diciptakannya di Kejuaraan Dunia di Bogota, Kolombia, 9 Desember 2022 silam pada Asian Games Hangzhou 2022 kali ini.
"Ya, tadi setelah angkatan kedua seberat 196kg berhasil saya angkat. Saya pikir untuk mengungguli lawan saya harus menambah beban seberat 5 kilogram lagi agar tetap unggul. Ternyata, berhasil dan Alhamdullilah bisa memecahkan Rekor Dunia atasnama saya sendiri," tutur Rahmat Erwin Abdullah ketika dihubungi via Whatsapp.
Sukses yang diraih Rahmat Erwin Abdullah dengsn mengantongi 2 Rekor Dunia untuk kelas 73kg dan 81kg telah diprediksi oleh Bidang Prestasi Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI), Ir. Hadi Wihardja.Â
Menurutnya, jika berdasarkan data, Rahmat Erwin Abdullah mampu untuk mempertajam Rekor Dunianya.
" Memang kita harapkan ia dapat memperbaikin angkatan Clean and Jerk- nya selaku pemegang rekor dunia. Namun, sekedar catatan, ia juga  harus mumpuni di jenis angkatan Snatch, karena China sangat baik di Snatch," paparnya ketika dihubungi awak media.
Ia juga menambahkan, lifter tuan rumah, China yang tampil saat ini  hanya piawai di jenis angkatan Snatch namun kurang bagus di jenis angkatan Clean and Jerk.
"Sedangkan Thailand dan Korea Utara merupakan rival yang sangat ketat, khususnya Thailand yang sedang meningkat, dan merupakan juara dunia di Riyadh kemarin, namun CJ tetap milik Rahmat. Sementara, Korea Utara setelah 4 tahun, cukup mengejutkan, khususnya di kategori putri mereka sangat luar biasa," kata Hadi Wihardja.