Atlet Tolak Peluru Indonesia Cedera saat Beraksi di Asian Games

Atlet tolak peluru putri Indonesia, Eki Febri Ekawati
Sumber :
  • ANTARA/RAUF ADIPATI

China – Pengakuan dibuat Atlet tolak peluru putri Indonesia, Eki Febri Ekawati. Ia mengalami cedera saat berlaga di Asian Games 2022.

Temuan Mengejutkan Kasus Bocah Tewas Diduga Diperkosa Ayahnya di Jaktim

Eki menyebut, sakit pada siku kanan membuatnya tidak mampu tampil maksimal, Jumat 29 September 2023. Tiga percobaan melakukan tolak peluru, Eki hanya mampu mencatatkan tolakan sejauh 15,10 meter, 14,89 meter dan 14,95 meter.

"Hasilnya lumayan jelek lah. 15,10 meter Jauh dari rekor pribadi, personal best juga," ujar Eki di Hangzhou.

Dokter Tim Persib Ungkap Kondisi Cedera Dedi Kusnandar

"Seminggu, sekitar lima hari sebelum ke sini saya sikut terasa (sakit). Ada masalah di tendonnya," tambah Eki.

Atlet tolak peluru putri Indonesia, Eki Febri Ekawati

Photo :
  • ANTARA/RAUF ADIPATI
PT LIB Digeruduk usai Dedi Kusnandar Alami Cedera Horor, Kualitas Lapangan Disorot

Peraih dua medali emas SEA Games itu menyatakan cedera yang dideritanya kemungkinan didapat saat melakukan latihan. Saat ini cederanya telah ditangani tim medis dan ia hanya perlu melakukan pemulihan.

Atlet 31 tahun dengan catatan tolakan terbaik sejauh 15,77 yang diukirnya pada PON Papua 2021 itu, kemudian menjelaskan bahwa setelah Asian Games ini ia akan fokus berlatih untuk ajang-ajang selanjutnya.

Catatan Eki di Asian Games kali ini sangat jauh dari tiga besar pemenang medali pada tolak peluru putri Asian Games 2022. Medali emas dimenangi atlet China Gong dengan tolakan terbaik sejauh 19,58 meter, medali perak jatuh ke atlet China lainnya Song Jiayuan dengan tolakan terbaik sejauh 18,92 meter, dan medali perunggu menjadi milik atlet India Kiran Baliyan dengan tolakan terbaik sejauh 17,36 meter.

"Selanjutnya kita tetap berlatih ya karena ada beberapa agenda di antaranya mungkin tahun depan PON ya, kembali ke daerah, latihan di daerah," ucap Eki. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya