Kemenpora: Indeks Pembangunan Pemuda Naik

Deputi Pengembangan Kepemudaan Kemenpora, Asrorun Niam
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta – Kementerian Pemuda dan Olahraga RI melaunching secara Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) 2022 hari ini Jumat 8 September 2023 di GOR Veldrome Rawamangun Jakarta Timur. Launching dilakukan oleh Menpora Dito Ariotejo dan Menko PMK Muhajir Efendi.

Bakal Bikin Pembangunan Berkelanjutan, Tarif PPN 12 Persen Dinilai Berdampak Positif ke Invetasi

Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora, Asrorun Niam Sholeh menegaskan, Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) merupakan indeks komposit yang memberikan gambaran terhadap tiga lapisan domain pembangunan pemuda. 

“Alhamdulillah, dengan kerja kolaboratif seluruh elemen, Indeks Pembangunan Pemuda kita naik dua point, dari 53,33 di tahun lalu, kini 55,33. Tentu ini harus disyukuri. Ini bisa jadi modal luar biasa kita mengoptimalkan bonus demografi dengan pemuda unggul menyongsong Indonesia Emas 2045. Kita songsong dengan penuh optimisme”, ujarnya, Jumat 8 September 2023.

Skor Indeks Ketahanan Nasional 2024 Capai 2,87, Lemhannas: Cukup Tangguh

Niam menjelaskan, dalam dokumen IPP tersebut, domain pendidikan menyumbang angka tertinggi, yaitu 70, akan tetapi stagnan dalam tiga tahun terakhir. Sementara, domain kesehatan dan kesejahteraan terus mengalami kenaikan selama tiga tahun terakhir, tahun 2020 angkanya 55, 2021 sebesar 60, dan tahun 2022 sebesar 65. 

Deputi Pengembangan Kepemudaan Kemenpora, Asrorun Niam

Photo :
  • Istimewa
Kemenpora Beri Apresiasi Bakrie Center Foundation Atas Dedikasi dalam Pemberdayaan Pemuda

“Selama lima tahun terakhir, Kemenpora ikut serta memberikan intervensi kebijakan dengan pendidikan kepemimpinan pemuda dalam rumah tangga, program yang difokuskan pada penguatan kesehatan reproduksi pemuda, isu pengasuhan dan perlindungan anak, pencegahan stunting, hukum perkawinan, dan juga financial planning, untuk meningkatkan partisipasi pemuda dalam kesehatan keluarga, dan menopang kenaikan IPP. Alhamd lillah, angkanya bisa naik secara signifikan. Harapan saya, Bappenas dan Kemenkeu bisa terus bersinergi untuk program ini”, paparnya.

Di samping itu, angka IPP pada domain lapangan dan kesempatan kerja juga naik, sebelumnya di angka 40 menjadi 45 di tahun ini. “Alhamd lillah, ini juga berkah kolaborasi seluruh pihak yang konsens dalam pengembangan kewirausahaan pemuda. Kemenpora menginisiasi kuliah kewirausaan pemuda dengan perguruan tinggi untuk setiap tahunnya, dan sudah berjalan lima tahun terakhir. Tahun ini bernama Wiramuda, bekerja sama dengan 38 kampus. Dua tahun ini, Kemdikbud juga menyelenggarakan Wirausaha Merdeka (WMK), sehingga bisa sinergi untuk mengokohkan jiwa kewirausahaan di kalangan anak muda”, tegasnya.

Launching IPP ini dilaksanakan bersamaan kegiatan Rapat Koordinasi Nasional Pemuda dan Olahraga 2023. Dalam kesempatan tersebut, Kemenpora memberikan penghargaan kepada Provinsi DIY yang memperoleh IPP tertinggi. Di samping itu, penghargaan juga diberikan kepada Provinsi yang memiliki kenaikan IPP tertinggi dibanding tahun lalu, yaitu Provinsi Papua, Lampung, Bangka Belitung, dan Banten.

Usai launching IPP, acara dilanjutkan dialog kepemudaan dan keolahragaan dengan panelis Jaksa Agung Muda Intelijen Kejagung Amir Yanto, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora  Asrorun Niam Sholeh, Deputi Bidang PeningkatanPrestasi Kemenpora Surono, Dirjen Pembangunan Daerah Kemendagri Ardy Daud, Dirjen Anggaran Kemenkeu Ketut, Kepala Pusat Prestasi Nasional Kemendikbud, Ketua Satgassusgah TPK Polri Novel Baswedan, dan Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan PPN/Bappenas Amich Alhumami. Acara dipandu oleh Rivana Pratiwi.

Acara ini dihadiri oleh seluruh kepada dinas pemuda dan olahraga provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia, pimpinan organisasi kepemudaan, pimpinan induk cabang olahraga, serta elemen pemangku kepentingan kepemudaan dan keolahragaan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya