Temui Menpora RI, Eks Menpora Malaysia Beri Pesan untuk Generasi Muda Indonesia
- Istimewa
Jakarta – Ketua Umum Partai Politik termuda di Malaysia sekaligus mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Malaysia periode 2018-2020, Syed Saddiq bin Syed Abdul Rahman bertemu dengan sahabatnya yang kini menjadi Menteri Pemuda Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta.
Ia melihat, sepak terjang sahabatnya sejak tahun 2018 yang konsisten membangun masa depan generasi muda. Menurutnya, kiprah Dito saat ini terbukti membuat kemenpora lebih kreatif, inovatif dan inklusif.
Hal tersebut diungkapkan menpora termuda dalam sejarah Malaysia yang saat itu menjabat berusia belum genap 26 tahun ketika menyambangi Dito Ariotedjo ke kantor Kemenpora, Rabu 6 September.
"Saya sudah kenal Kak Dito ini dari 2018 lalu, beliau datang ke Malaysia dan saya juga datang ke Jakarta menemui beliau, diskusi sama-sama membangun program kepemudaan waktu itu, saya banyak belajar dari Dito, dan hari ini terbukti kemenpora tambah keren," ucap politikus dan aktivis muda dari negeri Jiran, Malaysia itu.
Syed Saddiq pun merasa bangga, bahwa kawan serumpun-seperjuangan itu kini telah menjadi menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo.
"Saya senang beliau menjadi Menpora saat ini yang juga termuda. Semoga beliau mampu membuat pemuda dan olahraga Indonesia lebih berjaya dan semoga doa-doa dan kreativitas anak muda Indonesia membuat lebih maju Indonesia" ungkap Ketua Umum dan pendiri Partai Muda tersebut.
Sebelumnya, Dito menjamu eks Menpora Malaysia dengan masakan yang di pesan dari Warteg (Warung Tegal). Tak sendirian, Menteri asal Partai Golkar didampingi para Staf Khususnya yang juga dari generasi milenial sembari berdiskusi santai.
“Diskusi isu anak muda enak sambil makan warteg, rasanya Indonesia banget, ada oseng usus, ikan tongkol sambel, macem-macem lauk, jadi semua selera dan kebutuhan anak muda yang beragam bisa ditampung, semoga warteg bisa buka cabang-cabang di Malaysia,” kata Dito kepada Saddiq.
Selepas dari ruang kerjanya, Menpora Dito mengajak Syed Saddiq mengunjungi Perpustakaan Kemenpora yang diberi nama Pungkas Tri Baruno (PTB), menyambangi Pora Daycare dan terakhir merasakan kenyaman tempat awak media bekerja yakni Media Center Kemenpora. Saddiq pun merasa takjub dengan fasilitas yang ada di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga ini.
Di penguhujung perjumpaannya, Saddiq berpesan kepada Gen Z di Indonesia.
"Untuk Gen Z pesannya, harus bisa bekerja keras (hard working), banyak membuat kreatifitas (hyper creative), dan juga bekerjalah dengan seimbang (work by balance). Karena dimana ada kemauan disitu ada jalan," pungkasnya.
Setelah selesai acara, Dito kemudian berinisiatif berada dibelakang kemudi mobilnya mengantarkan Syed Saddiq ke Bandara Soekarno Hatta untuk kembali ke Malaysia.
"jadi sopir dulu, antar beliau dulu ke Malaysia," candanya Dito.