Menpora Berharap Kreativesia 2023 Hasilkan Multiplier Effect yang Sangat Bagus
- Istimewa
Solo – Salah satu upaya Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk memberikan penghargaan kepada individu, komunitas, hingga lembaga yang telah berdedikasi menghasilkan karya-karya kreatif dan gagasan inovatif yang luar biasa, kementerian di bawah komando Menpora Dito Ariotedjo menggelar Pekan Kreativitas Pemuda Indonesia 2023 atau Kreativesia yang berpusat di Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah.
Bahkan, Dito ketika membuka Pekan Kreativitas Pemuda Indonesia 2023, pada Minggu 27 Agustus menyebutkan bahwa selain merayakan kreativitas, pihaknya ingin segenap komunitas untuk saling bertemu, berbagi pengalaman hingga berkolaborasi di ajang Kreativesia 2023 ini.
"Saya melihat banyak berbagai macam komunitas. Ada komunitas disabilitas, sepeda bmx, musik, film, fesyen, hingga kuliner dan lainnya. Saya senang melihat semuanya itu pada guyub dan ini menghasilkan multiplier effect yang sangat bagus,” ujar Dito.
Seperti diketahui, melalui Kreativesia 2023 ini menjadi ajang pertemuan komunitas-komunitas yang berbasis hobi, isu, profesi, minat, bakat, dan lainnya dengan konsep yang mendidik sekaligus menghibur.
Gelaran Kreativesia 2023 ini pun memiliki misi memberikan wadah bagi kelompok atau komunitas hingga individu yang ingin mengekspresikan kreativitasnya, sekaligus memberikan wadah bagi mereka yang ingin berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia dan ekonomi Indonesia.
Lebih lanjut Dito yang merupakan menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju itu mengatakan alasan dipilihnya Solo menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kreativesia 2023 ini lantaran kota tersebut akan mewakili Indonesia di seleksi Jejaring Kota Kreatif UNESCO.
"Solo dipilih sebagai kota yang akan mewakili Indonesia di seleksi Jejaring Kota Kreatif UNESCO. Pura Mangkunegaran Solo mempunyai peran penting atas terpilihnya Kota Solo sebagai calon nominasi anggota UNESCO Creative Cities Network (UCCN) atau Jejaring Kota Kreatif periode 2023," ucap Menteri dari Golkar tersebut.
Oleh karena itu, Dito berharap melalui Kreativesia 2023 ini bisa menjadi pondasi agar kota Solo terpilih menjadi Jejaring Creative Cities Network oleh UNESCO.
Yang tak kalah pentingnya, Kreativesia 2023 ini mempertemukan peserta dari 38 provinsi di seluruh Indonesia, sehingga Menpora Dito menilai jika ajang ini dapat memperkuat gotong royong antar para pelaku industri kreatif, komunitas, akademisi, private sektor dan pemerintah. "Marilah kita jadikan kegiatan ini sebagai sarana bersenang-senang dan membangun jaringan para pemenang," kata dia.