10 Nomor Dipertandingkan, Sepak Takraw Sumut Hanya Bidik 1 Emas di PON 2024

Pengprov PSTI Sumut
Sumber :
  • VIVA/Putra Nasution

Sumut – Sepak takraw Sumatra Utara (Sumut) menargetkan satu medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024. Saat ini, 13 atlet menjalani Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Sumut gelombang kedua yang baru berjalan Agustus 2023.

Gelar Rakernas, PBPI Fokus Pembinaan Usia Muda Hingga Adakan Kejuaraan Padel Internasional

Sekum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Sumut, Zulkarnaen menuturkan, PON 2024 nantinya, akan ada 10 nomor yang dipertandingkan terbagi untuk kategori putra dan putri. Mulai dari Tim Regu, Dua Regu, Tim Dobel, Dobel dan Quarat. PSTI Sumut menyebut nomor Dobel jadi andalan untuk meraih medali.

"Soal target, kami realistis saja karena takraw belum pernah berprestasi. Target kami 1 emas di nomor dobel putra," kata Zulkarnaen di Posko Publikasi PON XXI/2024 wilayah Sumut di Dispora Sumut, Selasa 8 Agustus 2023.

Tren Micro-Workouts, Olahraga di Sela-Sela Waktu

Peluang meraih medali emas diakui butuh kerja keras. Apalagi Pengprov PSTI Sumut baru terbentuk dan dilantik Desember 2022 lalu.

"Jadi cabor takraw kita ketinggalan setahun. Pengurus terbentuk 2022 dan dilantik Desember. Jadi agak terlambat," sambungnya.

Longsor di Karo Sumut, 4 dari 10 Korban Tertimbun Ditemukan Meninggal Dunia

Pengprov PSTI Sumut

Photo :
  • VIVA/Putra Nasution

Untuk para pesaing nantinya di PON 2024, bakal datang dari Pulau Jawa. "Saingan ada di Pulau Jawa. Di sana merata kekuatan," terangnya.

Untuk mengejar target emas nantinya, PSTI Sumut mengagendakan try out dan telah mengusulkannya ke KONI Sumut. Salah satunya ke Malaysia dengan kalkulasi biaya lebih murah.

"Opsi tiga tempat. Ada Malaysia, Riau dan DKI Jakarta. Tergantung KONI mana yang dipilih. Alhamdulilah kalau bisa ke Jawa," tambahnya.

PSTI Sumut saat ini menyiapkan 13 atlet menuju PON XX/2024 Aceh - Sumut. Para atlet yang terdiri dari 11 putra dan 2 putri digembleng di dua lokasi berbeda. Untuk atlet putra berlatih di Binjai, sedangkan putri berlatih di Kisaran, Asahan.

"Tempat latihan disesuaikan dengan domisili pelatih. Dua pelatih untuk putra, karena atletnya ada 11 orang. Satu pelatih lagi di Kisaran untuk putri. Kami masih berusaha untuk tambah kuota atlet putri," katanya, yang menyebutkan para atlet dibina 3 pelatih, Azuardi, Rusliadi dan M Haviz.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya